Perbedaan PTM Terbatas dan Masuk Sekolah Normal, Nadiem Makarim: Dilakukan Secara Bertahap

- 30 Maret 2021, 16:05 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. //Pikiran-Rakyat.com

Dlam hal ini, intinya pemerintah  memberikan kebebasan untuk menentukan bagaimana teknis pelaksanaan PTM terbatas.

Pihaknya ingin sekolah mulai latihan pembelajaran tatap muka, meskipun hanya maksimal 50 persen dari kapasitas per kelas.

Baca Juga: Rudy Eka Sebut Kekalahan Timnas Sepakbola Wanita Indonesia dari Imran Soccer Academy Disebabkan Tekanan Tinggi

“Pada saat vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan selesai, maka harus menyediakan opsi PTM terbatas dan itu dilakukan secara bertahap. Terserah pada sekolahnya,”katanya dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA.

 “Tentunya harus wajib menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak,” sambungya.

Salah satu faktor yang mendorong rencana pelaksanaan PTM terbatas ini, ialah kerena hasil riset kelompok yang mudah dan rentan terinfeksi.

Peserta didik dalam kelompok usia 3 hingga 30 tahun memiliki faktor risiko terinfeksi Covid-19 yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.

Peserta didik, pendidikan dan tenaga kependidikan dalam kelompok usia 31 hingga 59 tahun dan lebih dari 60 tahun memiliki faktor risiko terinfeksi Covid-19 yang lebih tinggi .

"Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki kerentanan tertinggi terhadap Covid-19," katanya.

Nadiem juga menambahkan anak lebih banyak tertular dari orang dewasa.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x