Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka 1 April, Berikut Persyaratannya

- 30 Maret 2021, 15:15 WIB
Dokumentasi Jalur aliran lahar panas Gunung Semeru terpantau dari desa Oro Oro Ombo, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 17 Januari 2021.
Dokumentasi Jalur aliran lahar panas Gunung Semeru terpantau dari desa Oro Oro Ombo, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 17 Januari 2021. /Antara/Umarul Faruq/

POTENSI BISNIS - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) , kembali membuka jalur pendakian Gunung Semeru pada Hari Kamis 1 April 2021.

Pembukaan kembali Jalur pendakian tersebut dalam rangka adaptasi kebiasaan baru di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Seperti dikutip PotensiBisnis.com dari akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru.

Baca Juga: Peringati Hari Film Nasional, Ini Tiga Langkah Menparekraf untuk Kembalikan Industri Film

Baca Juga: UPDATE Dugaan Terbaru Penyebab Dibalik Kebakaran Kilang Minyak Balongan, BMKG Jelaskan Hal Ini

Setiap yang akan mendaki Gunung Semeru akan harus mengikuti sejumlah persyaratan yang berlaku dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru seperti pendakian maksimal 3 hari 2 malam, melakukan booking online dan pendakian yang hanya sampai Kalimati.


"Perlu sahabat ingat, izin pendakian hanya bisa kalian peroleh melalui Booking Online dengan jumlah kuota yang masih dibatasi, yaitu 180 orang per harinya ya. Jadi klo gak dapet kuota pada hari itu jangan maksa datang ke Ranupani karena pasti bakal disuruh pulang sama kakak-kakak petugasnya (kecuali mau bantuin petugas jaga)," tulis akun instagram @bbtnbromotenggersemeru.

Baca Juga: Antisipasi Ancaman Teroris, TNI-Polisi Perketat Pengamanan Sidang Habib Rizieq

Baca Juga: Basarnas Lakukan Pencarian Korban Kecelakaan Laut di Perairan Selat Sunda  

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x