POTENSI BISNIS – Ledakan hebat hingga membakar kilang minyak Pertamina RU VI Balongan Indramayu sampai saat ini masih belum diketahui penyebabnya.
Dugaan awal, ledakan yang terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB dini hari tersebut akibat sambaran petir di lokasi kilang.
Dari informasi yang didapat, sebelumnya terdapat rembesan alias bocoran minyak di sekitar kilang.
Baca Juga: Akibat Terbakar Kilang Minyak Balongan, Pertamina Alami Kerugian Mencapai 400 Ribu Barel
Di tengah upaya perbaikan, hujan tiba dan sesaat kemudian petir menyambar.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantah adanya informasi soal peristiwa kebakaran yang melanda kilang minyak Balongan di Indramayu, Jawa Barat, Senin, 29 Maret 2021 dini hari, disebabkan sambaran petir.
Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu, Rahmat Triyono menjelaskan, kebakaran Kilang Pertamina Balongan, Indramayu tidak dipengaruhi oleh fenomena alam petir.
Baca Juga: Besok, Libra Akan Bertemu Teman Lama, Ramalan Zodiak Rabu 31 Maret 2021
Baca Juga: Di Hari Film Nasional, Kemenparekraf Dukung Gerakan Kampanye Nonton di Bioskop
"Berdasarkan alat monitoring lightining detector yang berlokasi di BMKG Jakarta dan BMKG Bandung dari pukul 00.00 hingga pukul 02.00 WIB, bahwa tidak terdeteksi adanya aktivitas sambaran petir di wilayah kilang minyak Balongan, Indramayu," ujarnya.