POTENSI BISNIS - Peristiwa kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu pada Senin kemarin, mengharuskan sejumlah warga yang dekat dengan lokasi, mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyatakan ada 932 orang mengungsi ke tiga titik pengungsian karena terdampak kebakaran tersebut.
"932 orang yang mengungsi dibagi ke tiga titik pengungsian, yakni di Pendopo Kabupaten Indramayu 320 jiwa, GOR Bumi Patra 220 jiwa dan Masjid Islamic Center Indramayu 392 jiwa," kata Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu di Bandung, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Terkini, Api Kebakaran di Balongan Indramayu Belum Padam, Pertamina Akui Soal Bau Menyengat
Berdasarkan data terbaru BPBD Jabar, hingga Senin pukul 16.42 WIB, jumlah korban luka ringan mencapai 29 orang dan enam orang mengalami luka berat dalam kejadian kebakaran tersebut.
"Selain 29 orang luka ringan, saat ini masih ada 14 orang dalam identifikasi dan enam orang luka berat,"ujarnya.
Enam orang yang menderita luka berat adalah Kosim B Durakman (18 tahun), Abdul alias adil (18 tahun), Ibnu Ajis (18 tahun), Ahmad Asrori (18 tahun), Khoirul Ikhwan (16 tahun) dan Dani (18 tahun).
Baca Juga: Sambut Kelahiran Anak Pertama, Irwansyah dan Zaskia Sungkar Beri Nama Ukkasya, Ini Maknanya
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri memastikan keamanan sekitar lokasi kebakaran kilang Pertamina Balongan.