Meski BSU BLT BPJS Tak Ada di APBN 2021, Menaker Sebut Insentif Pekerja Tetap di Kartu Prakerja Ini Bocorannya

- 4 Februari 2021, 10:01 WIB
Menteri Ketanagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebut, pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp20 triliun untuk melaksanakan program Kartu Prakerja
Menteri Ketanagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebut, pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp20 triliun untuk melaksanakan program Kartu Prakerja /Tangkapan layar Instagram Ida Fauziyah/@idafauziyahnu


POTENSIBISNIS - Terkait Bantuan Subsidi Upah (BSU) BLT BPJS Ketenagakerjaan yang tak dilanjutkan di 2021.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, sampai saat ini tak ada rencana pengadaan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan pada 2021.

Menurutnya, Pemerintah akan mengandalkan program Kartu Prakerja untuk memberikan insentif bagi pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: LINK LIVE Streaming Ikatan Cinta Hari Ini 4 Februari, Cara Tak Biasa Rafael Persatukan kembali Andin dan Al

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea True Beauty Episode 16 Terakhir, Akhir Penantian Cinta Ju Kyung

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Masalah Kulit? Ini Tips Merawat dan Membersihkan Alat Komestik

"Kita tidak menggunakan skema bantua subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," kata Ida Fauziyah saat ditemui media setelah melakuakn kunjungan di Cikarang, pada Rabu, 3 Februari 2021.

Menaker Ida Fauziyah menegaskan, bahwa alokasi yang diberikan terhadap Kartu Prakerja cukup besar.

Dikatakannya, yaitu sekitar Rp20 triliun, dan sejauh ini tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan di APBN 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Februari Percintaan dan Karier: Pisces Tunjukan Perhatian, Virgo Waktunya Bicara Asmara Anda

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x