Usai Sertijab Kapolri Dilaksanakan, Idham Azis Beri Kepercayaan Kepada Listyo Sigit

- 27 Januari 2021, 16:50 WIB
 Idham Azis telah secara resmi menyerahkan jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) kepada Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Rabu, 27 Januari 2021.
Idham Azis telah secara resmi menyerahkan jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) kepada Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Rabu, 27 Januari 2021. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

"Di dalam proses pelaksanaan fit and proper test, kami didampingi seluruh angkatan di kepolisian, mulai paling senior angkatan 87, ada 88 Pak Wakapolri, ada 89 Pak Kabarhakam, angkatan 90 dan ada angkatan kami sendiri dan adik-adik baik 94, 95 termasuk ada perwakilan polwan, bintara yang terlibat," ucap Listyo Sigit.

Listyo juga mengatakan Polri di bawah pimpinan Jenderal Idham Azis pun mampu menunjukkan Polri yang solid, dilihat saat dia menjalani fit and proper test di Komisi III DPR RI.

"Hal tersebut menunjukan soliditas internal Polri terjadi sangat baik. Terimakasih dengan Jenderal Idham Azis telah berikan semua," tandas Listyo Sigit.

Diketahui dari berita sebelumnya, Listyo dipilih untuk mengantikan posisi Idham Azis sebagai Kapolri, karena Idham Azis yang menjabat sebagai Kapolri sejak 1 November 2019 akan memasuki masa pensiunya pada Februari 2021.

Selain alasan tersebut, banyak orang bertanya-tanya, mengapa Jokowi menjadikan Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal.

Kini hal itu pun terjawab oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kantor Staf Presiden pada Rabu 21 Januari 2021.

Dia berkata bahwa Listyo memang memenuhi kriteria sebagai Kapolri, dimana Jokowi sendiri sudah melakukan banyak pertimbangan sebelumnya.

Hal yang dilihat Jokowi adalah dari segi kapasitas, kapabilitas, loyalitas, integritas serta faktor lainnya.

 “Tentu ada kriterianya. Kan semua ada kriteria. Kapasitas, kapabilitas, loyalitas, integritas itu bagian dari semua itulah. Jadi semua agregat dari indikator yang dikenali dari awal itu memuculkan sebuah agregat. Dan agregat itu seseorang akan dipilih,” kata Moeldoko.

Moeldoko mengatakan bahwa tidak ada motif terselubung terkait penunjukkan Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x