POTENSIBISNIS – Fenomena La Nina menaikkan potensi curah hujan hingga 40 persen dari kondisi norma, hal ini di prediksi oleh BMKG Stasiun Klimatologi Maros, Sulawesi Selatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulsel, Endro Yudo Waryono mengatakan prediksi puncak La Nina pada awal Tahun 2021.
Setiap hari BPBD Sulsel sudah melakukan konsolidasi karena sudah mulai mendekati Januari dan Februar
Baca Juga: Selain Jokowi, Ternyata Keluarga SBY Juga Menang Pilkada di Daerah Ini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan terus melakukan berbagai persiapan terhadap setiap perkembangan yang terjadi pada upaya penanggulangan dampak yang diakibatkan fenomena La Nina ini.
BPBD Sulsel memprioritaskan pada daerah pegunungan dan pesisir pantai yang dinilai memiliki potensi kerentanan sangat tinggi terhadp dampak dari La Nina.
"Prioritas perhatian kami adalah daerah yang memiliki pegunungan karena jika dihantam hujan deras maka itu akan turun membawa lumpur dari gunung," tuturnya sebagaimana dikutip dari Antaranews.com pada Rabu, 16 Desember 2020.
Baca Juga: Reaksi Megawati saat PDIP Menang Besar di Pilkada Sulut, Hasto: Ini Bukti Pancasila dan Kebhinnekaan
"Di samping itu pada wilayah pesisir, karena efek La Nina ini dimungkinkan terjadi gelombang yang lebih dari biasanya. Itu juga imbauan dari kami agar warga yang berdomisili di sekitar pesisir setidaknya bisa meminimalisir korban jiwa," ucapnya.