Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi Maros Hartanto di Makassar, memprediksi ada fenomena La Nina lemah menuju sedang hingga April 2021. Potensi kenaikan curah hujan 20-40 persen dari normalnya.
"Kondisi ini berpotensi meningkatkan curah hujan pada musim kali ini," katanya.
Fenomena La Nina berdampak pada sebagian besar wilayah Indonesia bagian tengah - timur, sehingga seluruh wilayah Sulawesi Selatan perlu untuk mewaspadai kondisi alam tersebut.
Hartanto mengatakan BMKG sudah melakukan sosialisasi kepada berbagai pihak mengenai fenomena La Nina yang berdampak terhadap berbagai sektor.
"Sosialisasi ke stakeholder sudah kita lakukan sejak bulan Oktober saat terindikasi awal potensi La Nina," ujarnya.***