POTENSIBISNIS - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi komentar terkait pertanyaan 4 tersangka yang mengancamnya diamankan Polda Jatim.
Mahfud MD merasa heran, dengan keempat tersangka yang diketahui berasal dari Pasuruan, namun mengancam dirinya saat hendak pulang ke Madura.
"Tidak sedih ataupun senang. Itu urusan aparat. Cuma catatan saya, semuanya orng Pasuruan tapi kok mengancam saya kalau pulang ke Pamekasan Madura," kata Mahfud MD dikutip dari akun Twitter @mohmahfudmd pada Senin 14 Desember 2020.
Baca Juga: Jadwal Serie A Itala: Mulai 16-18 Desember, Big Match Juventus vs Atalanta, Inter vs Napoli
Mahfud MD pun menduga ada ingin mengadu domba dirinya dengan orang Madura.
"Sekilas mereka ingin mengadu domba antara saya dengan orang Madura. Mungkin juga masih ada lagi yang diburu oleh aparat," sambungnya.
Tdk sedih ataupun senang. Itu urusan aparat. Cuma catatan saya, semuanya orng Pasuruan tapi kok mengancam saya kalau pulang ke Pamekasan Madura. Sekilas mereka ingin mengadu domba antara saya dengan orang Madura. Mungkin juga masih ada lagi yg diburu oleh aparat. https://t.co/9GX3rwiMmN— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 13, 2020
Baca Juga: Sinetron IKatan Cinta Malam Ini 14 Desember: Andin Peluk Aldebaran, Ada Apa? Live Streaming RCTI
Dikabarkan sebelumnya, Polisi berhasil menangkap 4 orang yang mengancam akan menggorok Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Keempat orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, di antaranya Muchammad Nawawi atau Dus Nawawi (38) merupakan warga Dusun Warungdowo Selatan, Pohjentrek, Parurusan.