POTENSIBISNIS - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menanggapi pernyataan Jusuf Kalla soal fenomena dukungan atas pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Diketahui, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu, beberapa waktu lalu sempat menyatakan hal tersebut bisa terjadi karena adanya kekosongan pemimpin.
Mahfud MD pun senada dengan Jusuf Kalla mengani hal itu. Ia mengaku bukan hanya Jusuf Kalla yang mengatakan demikian.
Baca Juga: TERUNGKAP! Penahanan Habib Rizieq Ternyata Sudah Direncanakan, Ini Penjelasan Polisi
Mahfud MD sendiri mengakui, sudah mengatakan hal tersebut dua tahun lalu sebelum menjabat Menko Polhukam.
"Itu sebelum Pak JK mengatakan seperti itu, dua tahun lalu saya sudah katakan. Bisa dilihat di jejak digital saya sudah mengatakan itu dulu," kata Mahfud MD kepada Claudius Boekan dalam programnya, yang ditayangkan di kanal YouTube BeritaSabtu, pada Jumat 11 Desember 2020.
Ketika 4 thn lalu (2016) trjadi aksi besar 411 & 212 melalui ILC TV One sy bilang, umat yg ikut membanjiri demo itu bkn krn pengikut FPI atau MRS tp krn numpang protes melalui org yg berani bernahi munkar. Mengapa? Krn saat itu tokoh2 & ormas Islam lbh bnyk bramar makruf. Lht ILC— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 13, 2020
Mahfud MD pun menjelaskan, fenomena Rizieq Shihab terjadi karena kekosongan pemimpin Islam.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Resmi Ditahan Usai Dicecar 84 Pertanyaan, Ini Pasal yang Menjeratnya
"Terjadi kekosongan peran tokoh dan organisasi Islam," kata Mahfud MD dikutip dari akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd.
Ketika 4 tahun lalu tepatnya 2016 terjadi aksi besar 411 dan 212, kata Mahfud MD, umat yang turut membanjiri demo tersebut bukan karena pengikut FPI atau Muhammad Rizieq Shihab, tapi karena menumpang protes.