Sindir Kekayaan Jusuf Kalla, Rizal Ramli: Bisnis Kekuasaan atau Peng-Peng

- 11 Desember 2020, 06:05 WIB
Mantan Kepala Urusan Logistik (Bulog) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid Rizal Ramli
Mantan Kepala Urusan Logistik (Bulog) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid Rizal Ramli /twitter.com/RamliRizal

POTENSIBISNIS - Rizal Ramli sindir kekayaan Wapres Jusuf Kalla yang melejit saat mendampingi Presiden SBY dan Joko Widodo. 

Jusuf Kalla posisi orang terkaya ke-107 di Indonesia sebelum dirinya menjadi Wakil Presiden.

Kemudian ketika dirinya menjabat sebagai wakil presiden, Jusuf Kalla menempati posisi ke-49 orang terkaya di Indonesia.

Baca Juga: Terungkap, Eks Mensos Juliari Ngaku Sering Bolos Saat Sekolah, Bahkan Sang Ibu Sering Dipanggil BK

Baca Juga: Waduh, Eks Mensos Juliari Bakal Lolos Hukuman Mati Meski Terbukti 'Melahap' Uang Rakyat Miskin

Rizal Ramli pun mengungkapkan, bisnis yang dilakukan oleh Jusuf Kalla tersebut adalah bisnis dagang kekuasaan.

Atas kecerdikannya dalam memanfaatkan kekuasaan untuk mengeruk kekayaan, Rizal menyebut Jusuf Kalla dengan julukan Peng-Peng. 

Hal demikian diungkapkannya melalui akun twitter pribadinya. Sebagaimana dilansir dari laman Jurnal Presisi dalam artikel "Keras! Sindir Kekayaan Jusuf Kalla, Rizal Ramli: Bisnisnya Dagang Kekuasaan".

Baca Juga: Pilkada 2020 Keluarga Jokowi, Gribran dan Bobby Unggul, Hasto Sebut Komitmen Megawati Ini

Baca Juga: Tiba-Tiba, Anak SBY Kepergok Bersama Perempuan Muda di Sentra Batik Puspita

 "Tahun 2014, Sang Peng-Peng lobbi keras, dgn segala cara, ke Teungku Umar untuk bisa jadi Wapres Jokowi. Jokowi ingin calon2 lebih bersih. Peng-Peng berhasil jadi Wapres Jokowi. Kala langsung melesat dari Orang Terkaya ke 107 menjadi no 49 (2016). Bisnisnya 'dagang kekuasaan'," tulis Rizal Ramli.

Bahkan Presiden Jokowi pun pernah bertanya kepada Rizal Ramli bagaimana caranya mejadi orang terkaya di Indonesia dengan cepat.

Rizal mengungkapkan bahwa caranya sangat gampang, yaitu dengan bisnis kekuasaan, dalam hal ini Rizal menyindir Jusuf Kalla dengan nama Peng-Peng atau Penguasa-cum-Penguasa.

"Pak @jokowi pernah tanya RR, bagaimana caranya jadi orang terkaya di Indonesia dengan cepat ? Saya tidak mau jawab kecuali jelas kasusnya. Setelah Jokowi jelaskan kasus Pejabat & keluarganya, baru saya jawab: "Gampang Mas, 'bisnis kekuasaan' atau 'Peng-Peng", lanjutnya.

Baca Juga: Usai Pilkada Serentak 2020, KPK Ingatkan Calon Kepala Daerah agar 'Bersih'

Tak hanya itu, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun juga sempat terheran dengan kekayaan Jusuf Kalla yang melesat hebat ketika menjabat sebagai Wapres, seperti yang diungkap Rizal. 

Hal inilah yang mendasari mantan Presiden SBY untuk tidak memilihnya pada periode kedua ia berkuasa.

"Ketika Sang Peng-Peng (Penguasa-cum-Pengusaha) menjadi Wapres @SBYudhoyono
, ring 1 SBY kesal kok kekayaan Sang Peng-Peng melesat hebat,, yang tadinya biasa saja, tidak masuk orang terkaya, jadi masuk .. Itulah alasan, SBY tidak memilih Sang Peng-Peng jadi Wapress Wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan mata bahagia", pungkas Rizal.*** (Avilia Primaturin/JurnalPresisi)

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Jurnal Presesi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x