Politisi PSI Minta Penyeru Jihad yang Lagi Viral Bisa Dipidanakan, Ternyata Ini Duduk Masalahnya

- 1 Desember 2020, 12:52 WIB
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Husin Shihab, menyoroti seruan jihad yang mendadak viral di media sosial.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Husin Shihab, menyoroti seruan jihad yang mendadak viral di media sosial. /Caleg PSI 2019, Husin Shihab. (Twitter)/

Sementara itu, masih dari kalangan Habaib, Habib Novel Alaydrus mengaku adzan hayya alal jihad tersebut aneh, karena menurutnya belum pernah ia temui seumur hidupnya.

"Saya mendapat pertanyaan di WhatsApp tentang video yang beredar di jejaring sosial video yang memang aneh juga seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang azan kok kayak gitu," kata Habib Novel.

Pengasuh Majelis Ar-Raudhah juga menilai bahwa adzan tersebut bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW bahkan juga bertentangan dengan ajaran para Habaib.

"Kok seruan untuk salat diganti turun untuk jihad sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, bertentangan dengan alawiyin ajarannya para habaib maupun para Kyai", lanjutnya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Habib Novel Alaydrus pada Selasa, 1 Desember 2020.

"Ini tidak sesuai dengan hadits al muslimu Man salimal muslimuna Min lisani Wahyadihi, artinya: seorang muslim adalah dia yang umat Islam selamat dari gangguan lisan dan tangannya", tambahnya

Habib Novel menyarankan dan memberikan himbauan untuk seluruh umat muslim untuk tidak terprovokasi.

"Karena itu, abaikan saja jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang begini nih yang gak mutu ini nggak usah didengarkan", katanya.

Habib Novel juga mengajak untuk saling menghormati dan mencintai.

"Kita harapkan tali persaudaraan persatuan dan persaudaraan, kita sebarkan kasih sayang, kita saling menghormati dan saling mencintai", ujarnya..***mantrasukabumi/Sofar Syaoqi H

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Mantra Sukabumi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x