TERUNGKAP! Siapa yang Bohong? Duta Besar Arab Saudi Buka-bukaan Bicara Rizieq Shihab

- 1 Desember 2020, 12:08 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.*
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.* /galamedia/

POTENSIBISNIS - Siapa yang bohong? Pertanyaan itu tertulis dalam akun twitter @News_FPI yang diunggah pada 30 November 2020.

Dalam akun tersebut ada tayangan video wawancara yang dilakukan media nasional bersama Duta Besar Arab Saudi, Esam Abid Althaqfi.

Dari wawancara itu terungkap bagaimana Habib Rizieq Shihab diperlakukan oleh pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Mengejutkan! Polda Metro Jaya Takut Panggil Habib Rizieq, Jika HRS Nekat Lakukan Cara Ini

Wawancara tersebut dilakukan pada Minggu, 29 November 2020, mengangkat tema 'Hubungan Indonesia-Arab Saudi serta KTT G20'.

Meski begitu, ada petikan wawancara Duta Besar Arab Saudi mengenai isu Habib Rizieq Shihab yang disebut-sebut pemerintah Indonesia sempat bermasalah di Arab Saudi.

Sekitar lima menit dari 25 menit hasil wawancara, menginggung soal Rizieq Shihab dan organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Ada pertanyaan mengenai Rizieq Shihab yang disebut-sebut overstay, atau melebihi masa tinggal di Arab Saudi.

 

Hal itu menjadi pembahasan pemerintah Indonesia yang menjadi bola liar di dalam negeri.

Misal, menurut Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menyebut bahwa Habib Rizieq masuk daftar deportasi Arab Saudi.

"Tak ada pesan karena Habib Rizieq Shihab berada di Arab Saudi. Sama seperti muslim lainnya, dia tinggal di Mekkah, dan ketika tiba saatnya dia ingin kembali ke Indonesia, otoritas Arab Saudi mengizinkannya kembali," kata Dubes Arab Saudi, Esam Abid Althaqfi.

Selain itu, kata Esam Abid Althaqfi, Habib Rizieq Shihab berhak memutuskan kapan ia kembali ke Indonesia.

"Tidak ada masalah saat dia tinggal di negara (Arab Saudi) karena itu keputusan Habib Rizieq Shihab sendiri, itu bukan keputusan kami," katanya.

Adapun, Esam Abid Althaqfi menjawab soal kabar Habib Rizieq Shihab yang disebut-sebut masuk daftar deportasi Arab Saudi.

Menurutnya, kala itu, setelah Habib Rizieq memutuskan mau pulang ke Indonesia, maka otoritas Arab Saudi pun mengizinkannya.

"Jadi ketika ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia, kami mengizinkannya. Pada awalnya ada semacam afiliasi negara tapi setelah itu normal. Dia (Habib Rizieq Shihab) lebih suka tinggal sebentar dan dia memutuskan kembali (ke Indonesia) kami mengizinkannya untuk kembali," kata Esam Abid Althaqfi.

Pada kesempatan wawancara tersebut, adakah komunikasi yang erat antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi soal Habib Rizieq Shihab yang tinggal di Mekkah.

Mendengar pertanyaan tersebut, Esam Abid Althaqfi pun mengatakan ada komunikasi otoritas Arab Saudi dengan pemerintah Indonesia.

"Ya, ada semacam komunikasi antara kedua belah pihak," katanya.

Lalu ada pertanyyan tentang kebenaran soal kabar dari pemerintah Indonesia yang menyebut bahwa 'overstay'-nya Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi telah melibatkan banyak denda.

"Jadi siapa sebenarnya yang menaungi Habib Rizieq Shihab saat di Arab Saudi saat itu? Apakah ada lembaga yang terlibat atau pemerintah atau hanya Habib Rizieq Shihab secara individual saja yang di sana?," tanya pembawa acara.

"Itu secara individual saja, tidak ada masalah atau jenis pelanggaran apapun. Itu adalah sistem imigrasi negara, Dia (Habib Rizieq Shihab) memilih untuk tinggal sampai tiba waktunya kembali ke Indonesia. Itulah yang terjadi," jawab Esam Abid Althaqfi.

Video tersebut seperti menjawab berbagai tudingan selama Habib Rizieq berada di Arab Saudi, Front Pembela Islam (FPI) menjawab isu tersebut dengan me-Retwitt sebuah video wawancara Duta Besar Arab Saudi melalui akun twitter @News_FPI yang diunggah pada 30 November 2020.

Dalam video yang dibagikan tersebut ditambah dengan caption sebuah penegasan perihal permasalahan Habib Rizieq selama tinggal di Arab Saudi.

"Tanpa beban dan tidak berbelit-belit, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia menyampaikan perihal Imam Besar Habib Rizieq selama tinggal di Arab Saudi. Siapa yg bohong?", cuit FPI seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun twitter @News_FPI pada Selasa, 1 Desember 2020.

Dalam video yang di Retwitt oleh FPI tersebut, Dubes Arab Saudi nampak sedang diwawancara oleh salah satu tv swasta.

"Adakah pesan yang ingin Anda sampaikan sekembalinya (Habib Rizieq) ke Indonesia?", kata seorang wanita dalam video itu, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah akun twitter @News_FPI pada Selasa, 1 Desember 2020.

"Dia lebih secara pribadi memilih untuk tinggal sementara waktu, sampai waktunya ia kembali ke Indonesia, itulah yang terjadi", pungkasnya menegaskan jawaban yang diberikan.***

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x