Info Gempa Hari Ini, Warga Pangandaran Panik Teriak Dua Korban di Ciamis Tertimpa Reruntuhan Rumah

26 Oktober 2020, 05:57 WIB
pantai Pangandaran saat ramai pengunjung sebelum diberlakukan kebijakan PSBB/ /Agus Kusnadi/pangandaran.pikiran-rakyat.com

POTENSI BISNIS - Info Gempa bumi hari ini di Kabupaten Pangandaran, hingga Kabupaten Ciamis magnitudo 5,9 membuat warga panik dan dua warga Ciamis luka luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

Gempa pangandaran terjadi pada, Minggu 25 Oktober 2020 pagi sekitar pukul 7.56 WIB

Dampak dari gempa Pangandaran ini, belasan rumah di Ciamis mengalami kerusakan akibat gempa bumi.

Selain itu, upaya untuk menyelamatkan warga dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Ciamis yang hingga kini masih melakukan pendaataan terkait kerusakan rumah akibat gempa.

Baca Juga: Kesal Oknum Polisi Jadi Kurir Narkoba, Kadiv Humas Mabes Polri Sebut Wajib Dihukum Mati

Kejadian gempa bumi itu menelan dua orang korban yang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa.

Encar warga Dusun Sapuangin, Desa Sindangangin, Kecamatan Lakbok tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa.

Sementara warga yang mengalami nasib yang sama adalah anak Deden Kustiawan, anak Yono Mustofa mereka warga Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican.

Gmkg Gempa Hari Ini menyebut gempa dikedalaman 10 kilometer, 90 kilometer Badat Daya Kabupaten Pangandaran juga sempat membuat panik sejumlah warga terutama di wilayah Kecamatan Pamarican dan sekitarnya.

Baca Juga: Meskipun Demo Buruh Sudah Digelar, Diluar Dugaan Jokowi Segera Tanda Tangan UU Cipta Kerja

Warga berhamburan keluar rumah, tidak sedikit yang berteriak lini. Setelah dirasakan aman, warga kembali melakukan aktivitas.

Kepanikan yang luar biasa yang dialami warga Pamarican, juga di wilayah tersebut karena sebagian diantaranya masih trauma dengan kejadian gempa bumi pada bulan Desember 2017 berkekuatan 6,9 SR. Wilayah Pamarican mengalami kerusakan parah.

“Saat itu, saya hendak makan pagi. Mendadak bumi terasa bergoyang keras. Spontan saya ambil anak dan minta istri keluar rumah.

Was-was sekali apalagi masih teringat kejadian gempa sebelumnya,” tutur Baehaki, warga Pamarican, kepada Pikiran Rakyat, Minggu 25 Oktober 2020.

Dia mengungkapkan saat sudah berada di luar, melihat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga ada yang berteriak lini, serta minta agar yang masih di dalam segera keluar rumah.

“Suasananya panik. Semua keluar rumah, sekira 15 menitan, baru pada masuk,” ungkapnya.

Sementara itu Deden Kustiawan , anak Yono Mustofa warga Kertaharja, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican yang mengalami luka pada bagian kakinya, dirawat di Klinik Amal Bakti Kertahayu.

Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari pikiran-rakyat.com "Teriakan Kepanikan Warga Warnai Gempa Bumi Pangandaran, Belasan Rumah di Tatar Galuh Ciamis Rusak", Rumah korban rusak berat, dinding samping rumah dan pergola ambruk.

Baca Juga: Catat! Operasi Zebra 2020 Dimulai Senin 26 Oktober Polisi Denda Tilang Pengendara yang 'Ngeyel'

Terpisah PLt Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cimas Memet Hikmat mengatakan gempa yang terjadi hari Minggu 25 Oktober 2020 berkekuatan 5,9 SR, hingga pukul 13.00 WIB tercatat 13 rumah di enam kecamatan rusak berat, sedang dan ringan. Pihaknya juga masih melakukan pendataan.

Ketiga belas rumah rusak tersbeut di wilayah Kecamatan Banjarsari (4 rumah), Pamarican (4 rumah), Purwadadi (2 rumah) dan kecamatan Lakbok, Ciamis, Banjarsari, masing-masing 1 rumah.

Dari 13 rumah rusak, katanya, dua rumah ambruk yakni milik Yono Mustofa di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican dan Patah yasin warga Lingkungan Sikuraja, Kelurahan Linggasari, Ciamis.

“Untuk membantu meringankan, BPBD Ciamis juga sudah menyalurkan kedaruratan logistik. Sampai saat ini kami masih melakukan pendataan, serta penyisiran apakah masih dari kerusakan lain” tutur Memet.***(Nurhandoko/pikiran-rakyat.com)

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler