Banpres UMKM Rp2,4 Juta Cair Pekan Ini untuk 3 Juta Kuota Tambahan

7 Oktober 2020, 20:52 WIB
Ilustrasi: rupiah /pixabay/EmAji

POTENSI BISNIS - Pemertintah Indonesia mengupayakan terus mendukung kehidupan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dengan memberikan berbagai program bantuan. 

Termasuk Bantuan Presiden (Banpres) Produktif kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta pada Rabu, 7 Oktober yang menyatakan bahwa Banpres Produktif mencapai Rp2,4 juta.

Baca Juga: Aliansi BEM SI Serukan Aksi Nasional 8 Oktober 2020 Menyuarakan Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja

Menurutnya, dana bantuan telah disalurkan pada pekan ini kepada 3 juta pelaku usaha mikro tambahan.

"Pekan ini sudah mulai disalurkan untuk 3 juta usaha mikro berikutnya. Anggaran sudah kami terima dari Kementerian Keuangan," kata Teten.

Ia mengatakan sesuai target Banpres Produktif usaha mikro akan diberikan kepada total 12 juta usaha mikro yang belum tersentuh layanan perbankan.

Baca Juga: Najwa Shihab Dilaporkan Polisi Usai Wawancara Kursi Kosong Menkes Terawan yang Menghilang Tak Datang

Pada tahap pertama pemerintah telah berhasil menyalurkan bantuan itu kepada total 9 juta usaha mikro. Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com pada artikel berjudul; "Rp2,4 Juta Banpres Produktif Cair Minggu Ini, Kuota Ditambah hingga 3 Juta Pelaku UMKM".

Menurutnya, hasil survei menunjukkan bahwa Banpres Produktif dianggap paling tepat dan paling dibutuhkan pelaku usaha mikro, yang selama pandemi modal kerjanya tergerus oleh kebutuhan konsumsi keluarga karena pendapatannya menurun.

"Karena itu program ini dengan cepat terserap, tentu dengan dukungan berbagai pihak baik Himbara, koperasi, pemda dan kementerian/lembaga yang memang banyak melakukan pendampingan di UMKM," ujarnya.

Baca Juga: Resep Cumi Saus Asam Manis, Bisa Diolah di Rumah, Rasanya Tetap Kelas Restoran

Pihaknya akan memastikan penyaluran dari aspek pemerataan antar daerah ketepatan sasaran lalu kecepatan menjadi fokus utama karena program ini diharapkan bisa ikut membantu memulihkan ekonomi, demikian Teten Masduki.***(Farida Al-Qodariah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler