Network
POTENSI BISNIS - 150 ribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung telah diajukan Dinas Koperasi dan UKM agar bisa mendapatkan bantuan presiden (Banpres) produktif untuk usaha Mikro.
Menurut Pakar UMKM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitar Padjajaran (Unpad) Dr. Asep Mulyana, program tersebut sangat baik dan patut diapresiasi. Karean itu sangat membantu permodalan pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19.
Sebelum pandemi Covid-19, kata Asep, sebetulnya sudah banyak bantuan dari pemerintah untuk UMKM.
Baca Juga: BPJAMSOSTEK Terus Sosialisasikan Program Penyesuaian Iuran dengan Diskon 99 Persen
Adapun bantuan yang sudah diberikan pemerintah kepada UMKM itu berupa bantuan pendidikan dan juga bantuan modal.
"Ini cukup membantu untuk penambahan modal," kata Asep saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 24 September 2020.
Secara nasional, 15 juta pelaku UMKM diproyeksikan mendapatkan bantuan modal masing-masing sebesar Rp2,4 juta. Sebagaimana diberitakan prfmnews.pikiran-rakyat.com sebelumnya, "Banpres Rp2,4 Juta Dinilai Cukup untuk Memberi Nafas Usaha UMKM di Tengah Pandemi".
Baca Juga: 3 Hari Lagi! Peserta Lolos Prakerja Gelombang 5 Diminta Segera Belanja Pelatihan Jika Telat Dicabut
Baca Juga: Ditargetkan hingga 30 September, Banpres UMKM Rp2,4 Juta Baru Terealisasi Mencapai 64,50 Persen
