Network
POTENSI BISNIS - Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan sebuah survei atas dampak Covid-19 terhadap pelaku usaha.
Surver telah dilakukan mual dari 10-26 Juli 2020, dilakukan terhadap 34.599 responden dengan 80 persen pelaku usaha mikro kecil.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, tujuan utama survei dilakukan ini, ingin melihat dampak Covid-19 terhadap pelaku usaha baik yang berkaitan dengan perubahan pendapat, penerapan protokol kesehatan, serta melihat sektor mana saja yang terdampak paling dalam.
Baca Juga: Berikut Harga dan Spesifikasi Xiaomi Redmi 9C Lengkap yang Kini Masuk ke Indonesia
"Covid 19 betul-betul memukul dunia usaha baik UMK maupun usaha menengah besar (UMB). Sebesar 84 persen UMK dan 82 persen UMB cenderung mengalami penurunan pendapatan sejak pandemi terjadi," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 15 September 2020.
Sementara itu, berdasarkan lapangan usaha, sektor yang mengalami penurunan paling dalam adalah sektor akomodasi makan dan minum sebesar 92,47 persen. Dilansir PotensiBisnis.com dari Wartaekonomi.
Berikutnya, sektor jasa lainnya sebesar 90,90 persen, transportasi dan pergudangan 90,34 persen, konstruksi 87 persen, industri pengolahan 85,98 persen, dan perdagangan 84,60 pesen.
Baca Juga: Bioskop Trans TV : Sinopsis Film Stratton Malam Ini akan Ada Aksi Dominic Cooper
Baca Juga: Hari Ini Warganet Dikejutkan Tagar #RIPJKRowling hingga Jadi Trending, Benarkah Meninggal?
