UPDATE: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Segera Cair? Menaker Pastikan 3,3 Juta Gagal Menerimanya

1 Oktober 2020, 20:04 WIB
BLT Tahap 3 Untuk Korban PHK Sudah Cair /Instagram/@bpjs.ketenagakerjaan

POTENSI BISNIS - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan laporan akhir penerima subsidi gaji hanya sebanyak 12,4 juta pekerja dari target awal 15,7 juta pekerja.

Sisa anggaran yang tidak tersalurkan akan dikembalikan ke bendahara negara. Artinya ada 3,3 juta pekerja yang gagal memperoleh BLT Subsidi Gaji.

“Kami akan menyerahkan sisa anggaran yang sudah dialokasi di anggaran Kemenaker untuk bekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta uang ini akan kami serahkan ke bendahara negara,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Makna Lambang dan Lagu Garuda Pancasila Perlu Diketahui Sejarah Singkat Pencipta Liriknya Sudharnoto

Baca Juga: Tips Kelola Keuangan di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian

Namun Ida belum memastikan berapa jumlah sisa anggaran yang akan dikembalikan. Sebab hingga kini Kemenaker masih harus menyelesaikan penyaluran batch kelima.

“Dari data tersebut mungkin dari target 15,7 juta, jumlah rekening yang bisa kumpulkan selama 3 minggu ada 14,8 juta. Kemudian yang kita serahkan ke kemnaker 12,4 juta, jadi tidak kami serahkan artinya kita drop regulasi tersebut, sebanyak 2,4 juta,” ungkapnya.

Berdasarkan data Kemnaker, Pemerintah menargetkan total 15,7 juta orang akan mendapatkan bantuan tersebut.

Jika dijumlahkan tahap I hingga IV, terdapat 11,8 juta pekerja yang mendapat BLT Subsidi Gaji.

Baca Juga: Update Harga HP OPPO, Samsung, Vivo, Xiaomi, hingga iPhone Awal Oktober Pasti Terjangkau Oleh Anda

Data Kemnaker per 28 September 2020, penyaluran subsidi gaji/upah tahap I telah mencapai 2.484.429 penerima 99,38 persen; tahap 2 mencapai 2.981.602 penerima 99,39 persen; tahap 3 mencapai 3.476.123 penerima 99,32 persen; dan tahap 4 mencapai 1.238.187 penerima 46,65 persen.

Seperti dilansir PotensiBisnis.com dari Beritadiy.pikiran-rakyat.com, "Kabar Buruk! 3,3 Juta Pekerja Batal Terima BLT Subsidi Gaji Tahap 5, Cek Nama Kamu Sekarang". Untuk memastikan pekerja juga bisa mengecek terlebih dahulu kepesertaan melalui link dan web yang sudah disiapkan pemerintah, diantaranya:

1. https://bsu.kemnaker.go.id

2. https://kemnaker.go.id

3. Login melalui BPJSTK Mobile

4. Login melalui Website sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Baca Juga: Hari Batik Nasional 2 Oktober, APPBI: Para Perajin Batik Terpaksa Gulung Tikar Terdampak Covid-19

Berikut cara cek kepesertaan BPJS melalui web:

1. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

2. Masukkan alamat email di kolom user.

3. Masukkan kata sandi.

4. Setelah masuk, pilih menu layanan.

5. Pada menu layanan, pilih cek saldo JHT.

6. Masukkan PIN yang telah dikirim melalui SMS.

7. Saldo kamu akan ditampilkan.

Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara:

1. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

2. Pilih menu registrasi.

3. Isi formulir sesuai dengan data nomor KPJ Aktif, nama, tanggal lahir, nomor e-KTP, nama ibu kandung, nomor ponsel, dan email.

4. Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN.

5. PIN dikirim melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang didaftarkan.
Melalui SMS

Pengecekan saldo JHT juga bisa digunakan sekaligus untuk mengetahui apakah status kepesertaannya masih aktif atau tidak.

Cara melalui SMS sebenarnya diperuntukkan untuk mengecek besaran saldo JHT.
Pengecekan saldo JHT juga bisa digunakan sekaligus untuk mengetahui apakah status kepesertaannya masih aktif atau tidak.

Ketik pada layar HP: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta#Email (jika ada), kemudian kirim SMS ke 2757.
Untuk tanggal lahir gunakan format dd-mm-yy.

Melalui WhatsApp

Selain melaui web dan SMS Anda dapat mengecek lewat Whatsapp dengan nomor 08119115910 atau 08551500910.***(Resti Fitriyani/BeritaDIY)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler