Meski Ekonomi Sedang di Masa Sulit, Produk Kuliner Kota Bandung Ekspor ke Australia dan Nigeria

29 September 2020, 11:58 WIB
Ilustrasi UMKM: Barista Warunk D'Manggala Seafood Emosi JAWARA Bandung Timur sedang menyajikan kopi pesanan pengunjung. /Pikiran-Rakyat.com/Rizki Laelani/

POTENSI BISNIS - Sejumlah pengusaha asal Kota Bandung ternyatan mampu ekspor produknya hingga Autralia dan Nigeria, meski kondisi ekonomi saat ini tengah sulit.

Sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah. Ia mengatakan, ada 3 pelaku usaha melakukan MoU dengan Australia.

Salah satunya kuliner dengan nilai kontrak Rp337 juta, lanjutnya, sedangkan ke Nigeria, Afrika Barat ada 5 pelaku usaha yang sukses mengekspor produknya senilai Rp432 juta.

Baca Juga: Soal Gempa Megathrust dan Tsunami 20 Meter Bernarkah 10 Ibu Kota Provinsi Tersapu? Begini Kata BMKG

"Jadi dengan dua kontrak saja sudah mencapai Rp770 jutaan. Tambah kemarin kita lakukan pengiriman sampel produk ke New Zealand, karena di sana sebelum lakukan MoU ingin melihat sampelnya. Kita kirimkan sekitar 7 produk, harapanmua setelah lihat maka akan ada tindak lanjut dengan MoU,” kata Elly dalam keterangan persnya.

Menurutnya, Kota Bandung terus mendorong roda ekonomi bergerak dengan meningkatkan eksport ke sejumlah negara.

Salah satu upaya yang dilakukan, kata Elly, yaitu dengan mentoring Go Eksport kepada para pelaku usaha di Kota Bandung.

Kegiatan yang dilakukan selama 6 kali pertemuan itu membuahkan hasil dengan melaksanakan Bussiness Matching.

Baca Juga: Barang Siapa yang Sudah Mendapat Pengumuman Prakerja Gelombang 10 Segera Lakukan Hal Ini

Tak hanya itu, kegiatan menyocokan produk dengan ‘buyer’ saja, tetapi membuahkan hasil perjanjian kerja sama.

“Mentoring Go Eksport khusus untuk 85 pelaku usaha yang memang produknya sudah orientasi ekspor. Alhamdulilah, kegiatan Bussiness Matching yang menghasilkan MoU (Memorandum of Understanding) atau kontrak,” papar Elly di usai menghadiri kegiatan Virtual Bussiness Matching Bandung – Penang di Holeh Grand Tjokro Senin 28 September 2020.

Menurutnya, kegiatan Bussiness Matching merupakan pertemuan para pelaku usaha untuk mempromosikan produk yang berada di Kota Bandung.

“Kami melakukan Bussiness Matching, para pelaku usaha untuk tujuan mempromosikan produk Kota Bandung. Mulai dari fesyen, kuliner, kraft, home dekor dan produk lainnya,” tuturnya.

Baca Juga: Pulau Bintan Meraih Sertifikat IDoCare dari Kemenparekraf Tanda Siap Melaksanakan Protokol CHSE

Seperti telah diberitakan galamedia.pikiran-rakyat.com sebelumnya, "Ekonomi Lesu, Pengusaha Kota Bandung Tembus Ekspor ke Australia dan Nigeria".

Namun untuk mendongkrak semangat, lanjut Elly Pemkot Bandung memberikan ruang bagi para pelaku usaha agar mampu mengekspor produknya.

“Pemkot Bandung menghadirkan para pelaku usaha agar ekspor dari pelaku usaha tetap berjalan. Alhamdulillah acara hari ini, 71 pelaku usaha Kota Bandung. Sementara itu dari KJRI Penang menghadirkan 25 buyer. Semoga ada titik temu dari Penang dan pelaku usaha Kota Bandung,” imbuhnya.***(Brilliant Awal/galamedia)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler