POTENSI BISNIS - Salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, yakni dengan menerapkan metode proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Namun metode ini malah menjadi beban bagi para orang tua siswa sebab membutuhkan kuota internet, terutama bagi keluarga yang kurang mampu.
Dengan melihat kondisi itu, Pemerintah Kota Bandung akan meluncurkan TV Digital Bandung sebagai solusi metode PJJ bagi masyarakat Kota Bandung.
Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Diberlakukan Kembali 14 September Mendatang, Tak Ingin Angka Covid-19 Bertambah
"Kita sedang merintis dan membuat TV Digital Bandung, sebagai solusi PJJ," kata Wali KOta Bandung Oded M Danial, di Balai Kota Bandung, pada Kamis 10 September 2020.
Melalui TV digital tersebut, kata Oded, maka akan dilakukan penyeleksian kepada guru-guru, yang selanjutnya akan memberika pembelajaran melalui media elektronik tersebut.
"Nanti ada guru-guru yang diaudisi, jadi kalau ada guru yang bagus dan layak, akan memberikan pelajaran kepada anak-anak melalui TV digital ini," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Sosialisasikan Relaksasi Iuran BP Jamsostek, Begini Tata Caranya hingga Diskon 99 Persen
Oded menuturkan, TV Digital Bandung tersebut, rencananya diluncurkan pada Peringatan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke 210.
Dengan demikian, diharapkan dapat menjadi jalan keluar persoalan PJJ bagi warga Kota Bandung.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat yakni HJKB, akan dilaunching, kita berharap ini berjalan baik," katanya.
Disinggung terkait anggaran dari pusat untuk kuota PJJ, lanjutnya, pihaknya akan mengoptimalkan kuota bagi para siswa tersebut.
Baca Juga: Mungkinkah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III Membaik? Simak Penjelasan Menkeu
Sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari galamedia.pikiran-rakyat.com "TV Digital Bandung Akan Jadi Solusi Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh". Dalam mendukung proses kegiatan belajar dan mengajar di Kota Bandung.
"Kita ada anggaran dari pusat untuk kuota internet, maka itu akan kita optimalkan," tambahnya.
Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat menggandeng provider telekomunikasi Telkomsel meluncurkan program Kartu Perdana Merdeka untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh.
Sehingga seluruh siswa dan guru SMA, SMK, dan SLB negeri/swasta di Jabar bulan ini dapat mengakses kartu perdana gratis beserta kuota internet 10 GB.***(Rio Ryzke Batee/galamedia)