Nekat Melahirkan di Kosan, Perempuan Asal Jakpus Bawa Jasad Bayi ke Rumah Sakit

8 Juli 2023, 19:46 WIB
Ilustrasi - Polsek Ciledug mengungkap beberapa fakta tentang kasus jasad bayi yang disimpan di dalam kulkas. /Pixabay

POTENSI BISNIS - Nekat melahirkan di kosan, perempuan asal Jakarta Pusat membawa jasad bayi ke rumah sakit.

Sesosok jasad bayi dibawa oleh seorang wanita berinisial GM (18) ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus). Diketahui ternyata bayi itu anak dari GM.

Kanit Reskrim Polsek Gambir, Kompol Andhika Aris Prasetya mengatakan, peristiwa yang terjadi pada hari Senin 3 Juli 2023 lalu itu dilaporkan oleh sekuriti rumah sakit.

Baca Juga: Eks Kapolda Sumbar, Kuasa Hukum Teddy Minahasa Siap Kasasi Terkait Putusan Banding PT DKI Seumur Hidup

Baca Juga: Tak Main-Main, Aldebaran Teror Mario dengan Ular, Mas Al Cekikikan Tahu Sifat Asli Musuhnya, Ikatan Cinta

“Dari sekuritinya ada melaporkan bahwa ada seorang wanita inisialnya GM, dia kelahiran tahun 2005, 18 tahun, inisial GM,” ujar Andhika, dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News pada Sabtu 8 Juli 2023.

Andhika menuturkan, jasad bayi yang dibawa oleh GM berjenis kelamin laki-laki. Dikatakan bahwa GM melahirkan sendiri bayi itu dikosannya, dan kemudian membawanya ke RS Budi Kemuliaan.

“Bayinya itu bayi laki-laki, hasil keterangan dari RS Budi Kemuliaan bayinya itu sudah meninggal 7 jam sebelum dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Baca Juga: Terkait Dugaan Transaksi Mencurigakan dari 256 Rekening Milik Panji Gumilang, Bareskrim Polri Bakal Usut

Baca Juga: Soal Pasar Kreatif Jabar, Ridwan Kamil: Kita Dapat Meraih Keuntungan

“Setelah kita dapat laporan dari RS Budi Kemuliaan kita langsung cek ke rumah sakit dan kos-kosannya itu, tapi memang betul di sana kita temukan itu ada sprei dan baju yang sudah direndam di kamar mandi yang masih ada noda darahnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, saat ini terhadap wanita tersebut penanganannya dilakukan oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Pusat.

“Kita tidak melakukan pemeriksaan ke wanita itu, jadi kita tidak bisa bilang aborsi atau bukan, karena kita hanya cek lokasi TKP awal aja tidak pendalaman ke ibunya ini,” tandasnya.***

Editor: M Zam Zam

Tags

Terkini

Terpopuler