Vaksinasi Berbayar Resmi Ditunda, Fadli Zon: Harusnya Dibatalkan

12 Juli 2021, 17:21 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Twitter/@fadlizon/

 

POTENSI BISNIS - PT Kimia Farma Tbk secara resmi menunda jadwal pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong individu berbayar.

Sebelumnya, program Vaksinasi Gotong Royong individu berbayar dijadwalkan akan mulai dilaksanakan pada Senin, 12 Juli 2021 di delapan klinik Kimia Farma di enam kota Jawa dan Bali.

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi adanya penundaan jadwal pelaksanaan vaksin tersebut.

Baca Juga: Luhut Minta Tak Permasalahkan TKA China Masuk Indonesia, Fadli Zon: Contoh Arogansi Kekuasaan

Fadli Zon menyampaikan melalui akun Twitter pribadinya bahwa penundaan jadwal program Vaksinasi Gotong Royong individu berbayar dinilai kurang tepat.

"Vaksin Gotong Royong (berbayar) harusnya dibatalkan, bukan ditunda," kata Fadli Zon dikutip PotensiBisnis.com dari Twitter @fadlizon yang diunggah Senin, 12 Juli 2021.

Cuitan Fadli Zon. Twitter @fadlizon

Baca Juga: 20 TKA China Tiba di Indonesia saat PPKM Darurat, Fadli Zon: Inkosistensi Kebijakan

Fadli Zon menerangkan dana yang digunakan untuk pembelian vaksin berasal rakyat dan tidak seharusnya dijual kembali ke rakyat.

"Uang membeli vaksin pakai uang rakyat terus dijual lagi ke rakyat," ujar Fadli Zon.

Mantan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini juga berharap vaksin yang diperjualbelikan bukanlah vaksin yang berasal dari hibah negara-negara sahabat.

Baca Juga: Fadli Zon: Innalillahi Aainnailaihi Raajiun, Selamat Jalan Mbak Rachmawati Soekarnoputri

"Semoga juga bukan vaksin hibah negara sahabat yang diperjualbelikan," ujar Fadli Zon.

Fadli Zon juga mengingatkan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hadir untuk melayani rakyat.

Oleh karena itu, tidak tepat di situasi sulit akibat pandemi ini mencari keuntungan dari rakyat.

"BUMN itu bentuk intervensi negara untuk melayani rakyat bukan cari untung dari rakyat," kata Fadli Zon.

Diketahui sebelumnya, PT Kimia Farma Tbk menyediakan vaksin gotong royong individu atau berbayar untuk masyarakat.

Vaksin berjenis Sinopharm ini juga telah ditetapkan harganya sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021, dengan harga Rp439.570 per dosisnya.

Adapun harga paket lengkap (dua kali injeksi) vaksin gotong royong tersebut menjadi Rp879.140 per individu.

Namun, kebijakan pemerintah mengadakan vaksinasi gotong royong berbayar ini menuai polemik ditengah masyarakat.

Akibatnya PT Kimia Farma Tbk menunda jadwal Vaksinasi Gotong Royong individu tersebut, untuk memperpanjang masa sosialisasi program vaksinasi berbayar kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kimia Farma Ganti Winarno Putro dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.

“Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya,” ujar Ganti Winarno Putro.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler