Positif Covid-19 Selama 300 Hari, Pria Ini Akui Hidup Enggan Matipun Sungkan

26 Juni 2021, 18:12 WIB
Ilustrasi - Dave Smith menjadi orang yang terinfeksi Covid terlama di dunia. /Pixabay/Geralt

POTENSI BISNIS – Pandemi Covid-19 telah melanda dunia sejak 2019 lalu. Pandemi itu membuat banyak perubahan dalam kebiasaan hidup seseorang.

Seluruh dunia tengah melakukan banyak upaya untuk menghambat laju penyebaran Covid-19.

Dari mulai melakukan berbagai pembatasan, hingga melakukan vaksinasi bagi setiap masyarakat agar pandemi Covid-19 di dunia segera berakhir.

Baca Juga: Tinjauan Ridwan Kamil di Pemakaman Khusus Covid-19, Kini Capai 40 Jenazah dalam Sehari

Terinfeksi penyakit Covid-19 seharusnya dapat sembuh setelah melakukan isolasi dan menjaga daya tahan tubuh selama dua minggu. Namun, hal itu ternyata tidak mempan untuk sebagian orang.

Seperti halnya terhadap Dave Smith, seorang pria berusia rentan 72 tahun yang terpapar Covid-19 di tempat asalnya di Bristol, Inggris.

Dave Smith menjadi penderita Covid-19 dengan durasiwaktu yang sangat lama bila dibandingkan dengan pasien Covid-19 yang lain.

Menjadi pasien Covid-19 terlama di dunia, membuatnya menceritakan banyak pengalaman yang sangat pilu dirasakan salama terpapar.

Baca Juga: Dituding Selingkuhi Nathalie Holscher, Manajer Sule Bilang Lucu

Dave Smith dinyatakan positif Covid-19 sejak bulan Maret 2020, lalu. Dia baru dinyatakan negatif Covid-19, setelah terinfeksi selama 10 bulan lamanya.

Selama 300 hari terpapar Covid-19, membuat Dave Smith menerima hasil tes PCR positif sebanyak 42 kali yang membuatnya mesti dirawat selama 7 kali di rumah sakit.

"Ada satu waktu ketika saya hanya bisa terbaring di tempat tidur selama dua sampai tiga bulan," ujar Dave Smith dikutip PotensiBisnis.com dari Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Penyakit yang dideritanya, membuat Dave Smith tidak dapat berdiri sama sekali. Membuat semuanya diurus oleh sang istri, sampai mencukur hingga memandikannya.

"Kadang-kadang saya berpikir, saya berharap dipanggil Yang Maha Kuasa pada tengah malam karena saya sudah tak mampu melanjutkan ini lagi." Katanya.

"Kamu berada di titik ketika kamu lebih takut hidup daripada mati," tambahnya.

Hidup bagaikan telah mati baginya, sampai sang istri telah 5 kali melakukan pemesanan laham makan untuknya.

Sebab melihat kondisi Dave Smith yang telah lama terpapar Covid-19 dan tak juga kunjung membaik.

Baca Juga: RAMALAN Zodiak Cinta Minggu 27 Juni 2021: Gemini, Pisces, dan Capricorn Ajak Kekasih Anda Liburan

Akhirnya penantian panjang berbuahkan hasil baik, kondisi Dave Smith dikabarkan dokter telah membaik.

Dokter memberikan antibodi casirivimab dan indevimab yang dikembangkan perusahaan farmasi Regeneron.

Sehingga Dave Smith akhirnya mendapatkan hasil tes PCR negatif yang pertama kalinya, sejak 311 hari saat pertama kali dinyatakan positif.

Saat ini terapi campuran antibodi yang dikembangkan Regeneron yang diberikan untuk Dave Smith belum digunakan secara masif di Inggris.

Terapi ini hanya diberikan kepada Dave Smith yang memiliki kondisi terpapar Covid-19 yang sangat parah dan dikategorikan infeksi tingkat tinggi.***

Artikel ini sebelumnya sudah tanyang di laman Pikiran-Rakyat.com berjudul "Pengakuan Pria yang terinfeksi Covid-19 300 Hari: Lebih Takut Hidup daripada Mati"

 

Editor: Babah Pram

Tags

Terkini

Terpopuler