POTENSI BISNIS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menenetapkan Pasangan Calon (Paslon) Wan Siswandi-Rodhial Huda (Wansis-Rodhial) sebagai Pemenang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020.
Hal ini diketahui setelah KPU Natuna menggelar Rapat Pleno Terbuka Hasil penghitungan dan Rekapitulasi Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Natuna Hotel, Rabu 17 Desember 2020.
Berdasarkan hasil Penghitungan dan Rekapitulasi Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna tersebut, Pasangan Wansis-Rodhial dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Natuna.
Baca Juga: Persib Gelar Latihan Bersama, Robert Alberts: Motivasi Bagus untuk Persiapan Liga 1 2021
Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad melantik pasangan Wansis-Rodhial sebagai Bupati dan Wakil Bupati Natuna di Gedung Daerah Tanjung Pinang, Senin 24 Mei 2021.
Gubernur Ansar Ahmad Mengatakan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Natuna dilakukan secara tatap muka dengan memperketat protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sesuai petunjuk dari Kementrian Dalam Negri.
"Pelantikan berjalan sederhana, namun tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar Ansar, dikutip dari Antara Senin 24 Mei 2021.
Baca Juga: Berdasarkan Survei, PDIP Bersih dari Korupsi, Yan Harahap: Kedua Orang Ini ‘Tersinggung’
Ansar mangapresiasi semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan Pilkada Natuna 2020 sehingga berjalan dengan aman, damai, dan tertib.
Usai dilantik, Ansar Meminta pasangan Wansis-Rodhial untuk langsung melakukan konsolidasi dengan internal maupun eksternal mengimplementasi visi-misi dan janji politik saat kampanye 2020.
"Program kerja yang telah disusun harus menyentuh pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," kata Ansar.
Ansar berpesan kepada pasangan Wansis-Rodhial agar keduanya fokus pada pembangunan ekonomi masyarakat seperti meningkatkan daya beli masyarakat, mengurangi angka kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan pembangunan terutama kawasan hinterland, mendorong industri berbasis lokal, juga pelestarian lingkungan hidup dan budaya.
"Ini sesuai Pemprov Kepri yaitu Terwujudnya Kepri Sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan, dan Unggul di Bidang Maritim," ujar Ansar.
Ansar juga memaparkan Tiga tugas pokok utama kepala daerah terpilih di tengah situasi pandemi Covid-19.
Ansar merinci tiga tugas pokok tersebut, Pertama Pemda harus semangat serta kerja keras dalam menurunkan angka Covid-19, melalui 3T (tracing, testing, treatment) dengan menegakkan protokol kesehatan di tempat dan fasilitias umum.
Kedua Mendukung Program Vaksinasi Covid-19 secara tepat waktu dan tepat sasaran.
Ketiga, pemulihan ekonomi dampak pandemi dengan menggerakkan sumber daya pemerintah dan stimulus melalui sektor swasta guna pemulihan ekonomi Kepulauan Riau yang saat ini minus 3,80 persen di tahun 2020, supaya tumbuh positif di tahun 2021.
"Terakhir, Mewujudkan pemerintah yang baik dan bersih supaya terhindar dari permasalahan hukum," ujar Ansar.***