Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong, Jokowi: Semuanya Nanti Terlindungi dari Penyebaran Virus

18 Mei 2021, 11:34 WIB
Presiden Jokowi Harapkan Vaksinasi Gotong Royong Tembus 70 Juta Jiwa September 2021 /Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden


POTENSI BISNIS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong di kawasan Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Selasa, 18 Mei 2021.

Presiden berharap dengan vaksinasi Gotong Royong, kawasan-kawasan Industri dapat terlindungi dari penyebaran Covid-19.

Selain itu dengan vaksinasi Gotong Royong, tidak terjadi penyebaran Covid-19 di kawasan Industri, dan Industri dapat lebih produktif lagi.

Baca Juga: Tegas! Soal 75 Pegawai KPK Tak Lulus TWK, Jokowi: Tidak Serta merta Jadi Dasar Pemecatan

Hal ini setelah pemerintah dan swasta bekerja sama melaksanakan program vaksinasi gotong royong.

“Kita harapkan semuanya nanti terlindungi dari penyebaran Covid-19 dan kita harapkan kawasan-kawasan produksi dan kawasan-kawasan industri, pabrik dan perusahaan-perusahaan yang produktif ini akan bisa bekerja lebih produktif lagi, dan tidak terjadi penyebaran lagi Covid-19,” kata Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi gotong royong perdana di kawasan industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat yang dikutip PotensiBisnis.com dari Antara, Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK, Besok Rabu 19 Mei 2021: Leo, Scorpio dan Pisces Kunci Sehat Itu Bahagia

Pelaksanaan vaksinasi gotong royong diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10/2021 tentang Vaksinasi Gotong Royong.

Dalam Permenkes tersebut, diatur biaya vaksinasi gotong royong ditanggung oleh badan hukum atau badan usaha yang melaksanakan vaksinasi kepada karyawan dan karyawati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga.

Vaksin Gotong Royong adalah program vaksinasi yang diprakarsai Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dengan pemerintah.

Tujuan dari program tersebut yakni untuk mempercepat akses terhadap vaksin terutama di sektor usaha agar dapat menciptakan kekebalan komunitas dari Covid-19.

Program diperuntukkan bagi perusahaan yang mau memberikan vaksin gratis kepada karyawannya.

Hanya saja, perusahaan tidak mendapatkan vaksin tersebut secara cuma-cuma, melainkan harus membeli.

Nantinya Kadin yang akan mendata perusahaan yang akan terlibat atau bergabung dalam program vaksin gotong royong tersebut.

Dengan program vaksinasi Gotong Royong ini, Presiden juga berharap kekebalan komunal atau herd immunity dapat segera terbentuk.

“Kita harapkan ini akan membangun herd immunity, kekebalan komunal, kekebalan komunitas dan penyebaran Covid-19 bisa kita hambat dan bisa kita hilangkan,” ujarnya.

Secara bersamaan, vaksinasi gotong royong juga dilakukan di 18 lokasi lainnya.

Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan, karyawan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong.

Merujuk keterangan yang dilansir di situs resmi www.covid19.go.id, penerima vaksin Covid-19 dalam pelayanan vaksinasi gotong royong tidak dipungut bayaran atau gratis.

Pemerintah menargetkan total 181,5 juta penduduk Indonesia dapat diberikan vaksin Covid-19 untuk membentuk kekebalan komunitas (herd immunity).***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler