Usai Viral video Jokowi yang Mengajak Beli 'Bipang', Mendag Lutfi Bilang Begini

- 8 Mei 2021, 21:24 WIB
Menanggapi ucapan Presiden Jokowi terkait makanan Bipang Ambawang, Menteri Perdagangan Lutfi menyatakan perlunya memahami konteks.
Menanggapi ucapan Presiden Jokowi terkait makanan Bipang Ambawang, Menteri Perdagangan Lutfi menyatakan perlunya memahami konteks. /Instagram/@mendaglutfi



POTENSI BISNIS - Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi mengklarifikasi pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak untuk membeli Bipang (Babi Panggang) Ambawang.

Sebelumnya video dari Jokowi yang mengajak untuk membeli Bipang ramai diperbincangkan di berbagai media sosial.

Pasalnya, Bipang Ambawang merupakan kuliner yang bahan pembuatannya menggunakan daging babi yang diolah menjadi babi panggang dan menjadi khas di Ambawang.

Baca Juga: Fadjroel Rachman Sebut Jokowi Tak Akan Mudik Lebaran

Menanggapi hal tersebut, Lutfi menyebut harus dilihat dari keseluruhan konteks supaya tidak ada kesalahpahaman, karena dalam video ajakan Jokowi untuk membeli Bipang itu dinyatakan umum dalam hal kuliner khas nusantara.

"Yang pertama kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan pernyataan dari bapak Presiden (Jokowi) ada dalam video yang mengajak bangsa Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal," Ujar Lutfi, Sabtu, 8 Mei 2021 dilansir dari Akun Instagramnya @Mendaglutfi.

Menurut Lutfi, pernyataan Jokowi tersebut ditujukan ke seluruh rakyat Indonesia yang terdiri atas suku, agama, dan budaya yang memiliki kekayaan kuliner nusantara dari berbagai daerah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Nulis 'Love' Pakai Lipstik Istri, Ternyata Merknya Dior dan Siap-siap Ganti

"Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal, jadi sekali kuliner khas daerah yang disebut bapak Presiden (Jokowi) dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner nusantara yang sangat beragam," ia menambahkan.

Alhasil, Lutfi mengajak kepada masyarakat untuk tidak melihat pernyataan tersebut dari satu sisi karena keberagaman di Indonesia.

"Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai, dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam," Ujar Lutfi.

Lutfi juga mengajak untuk bangga terhadap kuliner nusantara yang beragam dan mempromosikannya supaya dapat menggerakan roda ekonomi terutama UMKM.

Baca Juga: Maksa Mudik Lebaran, Dua Orang di Kapuas Terancam 6 Tahun Bui Karena Hal Ini

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika ada terjadi kesalahpahaman, karena niat kami hanya ingin kita semua bangga terhadap produksi dalam negeri termasuk berbagai kuliner khas daerah dan menghargai keragaman bangsa kita," pungkasnya.***

Editor: Babah Pram

Sumber: Instagram @mendaglutfi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x