Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Roy Suryo: Apa Naik Helikopter Produk Asli PTDI, Tidak Naik Esemka?

4 Maret 2021, 19:59 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Instagram.com/@jokowi

POTENSI BISNIS – Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggaungkan produk-produk luar negeri untuk dibenci nampaknya menuai banyak respon.

Pernyataan Jokowi tersebut mengajak untuk mencintai produk Indonesia dan membenci produk luar negeri atau asing.

Hal tersebut direspon oleh pakar telematika, Roy Suryo melalui akun Twitter pribadinya, @KRMTRoySuryo2 pada Kamis, 4 Maret 2021.

Baca Juga: Jokowi Ajak Cintai Produk Indonesia dan Benci dari Luar, Hidayat Nur Wahid: Aneh, Mungkin Vaksin Covid-19?

Dia justru mempertanyakan pernyataan Jokowi yang menurutnya berbanding terbalik dengan yang dilakukan.

“Lho, kok masih pakai Twitter pak? Katanya kita "disuruh benci" sama Produk2 Luar Negeri?,” kata Roy Suryo.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu juga menyoroti keberangkatan Jokowi ke Banten yang dia duga menggunakan helicopter buatan luar.

Baca Juga: Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Petugas Partai Ini Sebut Harus Benar Jangan Dimulut Saja: Berbahaya

“Juga tadi naik Helikopter apa Produk ASLI PTDI?,” kata Roy Suryo.

Roy pun menanyakan kepada Presiden Jokowi mengapa tidak gunakan mobil buatan nasional.

“Kenapa tidak naik Esemka (yang "katanya" Produk Nasional ?) untuk pergi ke Banten ?,” katanya.

Dia juga menambahkan bahwa sebaiknya Jokowi harus memberikan teladan atau contoh kepada masyarakat.

Baca Juga: Ketua PBNU Said Aqil Siradj Disebut Orang Kuat dan Layak Jadi Komut PT KAI, Ini Tugas dari Bos BUMN

Hal tersebut dia ungkapkan dengan menggunakan semboyan dari Ki Hajar Dewantara.

“Kita Tut Wuri Handayani saja, Presiden (harusnya) Sung Tuladha,” kata Roy Suryo.

Cuitan Roy Suryo yang singgung pernyataan Jokowi terkait gaungkan benci produk asing dan cintai produk Indonesia.* Twitter/@KMT_RoySuryo

Diketahui dari berita Potensibisnis.com sebelumnya, Jokowi meminta agar kampanye cintai produk-produk Indonesia  dan membenci produk-produk luar negeri untuk terus digaungkan.

Baca Juga: Kemendikbud Beri Kuota Belajar Gratis, Pusdatin Sebut Ada yang Tidak Mendapatkan

Hal tersebut dia ungkapkan saat membuka rapat kerja nasional Kementerian Pendagangan tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 4 Maret 2021.

"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia, harus terus digaungkan, produk- produk dalam negeri. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri," kata Jokowi.

Tujuan Jokowi dari menggaungkan kampanye ini ialah agar masyarakat Indonesia bisa menjadi konsumen yang loyal.

Baca Juga: Gadis Myanmar Tewas saat Unjuk Rasa Tolak Kudeta Militer hingga Rest In Power Ramai di Twitter

"Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri. Sehingga, betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal sekali lagi untuk produk-produk Indonesia," ujarnya.

Salah satu langkah nyata yang menurut Jokowi dapat dilakukan Kementerian Perdagangan ialah dengan mengembangkan pasar produk nasional.

Seperti, dengan memberikan ruang kepada produk-produk hasil usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM), agar ruang depan atau lokasi-lokasi strategis di pusat perbelanjaan tidak diisi oleh merek-merek luar negeri.

Baca Juga: AS Suarakan Seluruh Negara Desak Myanmar atas Kebrutalan dan Penangkapan para Wartawan

"Branding harus melekat agar masyarakat lebih mencintai produk Indonesia dibandingkan produk luar negeri," ujar Jokowi.

Kesempatan ini dilihat Jokowi dari jumlah penduduk Indonesia yang banyak, sehingga bisa menimbulkan pasar yang besar pula.

"Karena penduduk Indonesia, penduduk kita berjumlah lebih dari 270 juta jiwa, seharusnya adalah konsumen yang paling loyal untuk produk-produk kita sendiri, 270 juta adalah jumlah yang besar, pasar yang besar," ujarnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler