Gadis Myanmar Tewas saat Unjuk Rasa Tolak Kudeta Militer hingga Rest In Power Ramai di Twitter

- 4 Maret 2021, 19:29 WIB
Mahasiswi tertembak militer Myanmar dalam demontrasi.
Mahasiswi tertembak militer Myanmar dalam demontrasi. /Twitter.com/AungNaingSoeAns

POTENSI BISNIS – Tagar Rest In Power menjadi trending di Twitter saat ini. Ternyata hal itu ditujukan kepada seorang gadis asal Myanmar yang harus tewas saat melakukan protes.

Nama gadis itu adalah Kyal Sin atau biasa disebut dengan nama Angel.

Wanit berusia sembilan belas tahun ini adalah seorang penyanyi, penari, dan juara taekwondo di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar.

Baca Juga: AS Suarakan Seluruh Negara Desak Myanmar atas Kebrutalan dan Penangkapan para Wartawan

Saat aksi protes yang dia lakukan bersama orang-orang lainnya di Myanmar pada Rabu 3 Maret 2021, Angel saat itu mengunakan kaus hitam bertuliskan "semuanya akan baik-baik saja".

Aksi protes yang dilakukannya ini untuk menentang perebutan kekuasaan militer dalam kudeta yang dilakukan sejak pada 1 Februari.

Namun naas, saat melakukan aksi protesnya tersebut, dia justru tewas tertembak di bagian kepala.

Baca Juga: Sempat Tak Hadir dalam Sidang Pertama Kasus Video Syur, Kini Gisel Datangi Kejari, Ada Apa?

Dalam kejadian tersebut, dari seluruh peserta aski protes, ada sekitar 38 orang yang tewas di tangan pasukan keamanan hari itu, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: washingtonpost.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x