Rest In Power! Tewasnya Ma Kyal Sin Demonstran Anti Kudeta Myanmar Bikin Netizen Geram

- 4 Maret 2021, 17:26 WIB
Angel Tewas Ditembak Usai Tendang Gas Air Mata ke Arah Polisi, Myanmar Mencekam
Angel Tewas Ditembak Usai Tendang Gas Air Mata ke Arah Polisi, Myanmar Mencekam /.* /Twitter/@ThuAung7



POTENSI BISNIS - Tewasnya gadis berusia 19 tahun yang tergabung dengan para pengunjuk rasa anti kudeta di Myanmar.

Ma Kyan Sin dikabarkan tewas setelah peluru mengenai kepalanya saat melakukan aksi di jalan Mandalay Myanmar.

Perlu diketahui, Ma Kyal Sin merupakan seorang penari dan juga juara dalam pertandingan Taekwondo.

Baca Juga: Paing Takhon 'Bongkar' Kondisi Demonstrasi yang Sedang Berlangsung di Myanmar, Banyak Korban Tewas

Pada saat kejadian Ma Kyal Sin terlihat menggunakan kaos lengan pendek berwarna hitam, bertuliskan “everything will be OK” yang artinya "Semuanya akan baik-baik saja”.

Diceritakan Mya Thu gadis yang bersama dengan Mya Kyal Sin saat kejadian, sosok Mya Kyal Sin adalah seorang wanita pemberani yang menendang dan membuka pipa air, sehingga para demonstran bisa mencuci gas air mata yang mengenai mereka.

Selain itu ia juga melempar kebali gas air mata pada polisi.

Baca Juga: Demo Bebaskan Presiden, Akhirnya Berujung Pada Tewasnya 18 Orang di Myanmar, Begini Kata PBB

“Ketika polisi menembak, dia bilang ‘duduk! Duduk! Peluru akan mengenaimu’. Dia peduli dan melindungi orang lain sebagai teman,” kata Myat Thu. 

Myat Thu juga mengatakan bahwa awalnya sebelum Polisi melakukan serangan, Ma Kyal Sin sempat berteriak “kami tidak akan lari” dan “tidak boleh ada pertumpahan darah”.

Sebelum kematiannya, Ma Kyal Sin menuliskan wasiat bahwa golongan darahnya adalah B positif dan jika dirinya tidak selamat dalam aksi demonstran tersebut, Ma Kyal Sin meminta agar organnya didonorkan.

Baca Juga: Ribuan Orang Turun ke Jalan untuk Melakukan Protes atas Kudeta Militer Myanmar di Hari Kedua

“Jika saya terluka dan tidak dapat kembali ke kondisi yang baik, tolong jangan selamatkan saya. Saya akan mendonorkan bagian tubuh yang tersisa, untuk seseorang yang membutuhkannya,” ujarnya dalam surat tersebut.

Akibatnya, hal tersebut memicu kemarahan publik internasional termasuk Indonesia.

Saat ini "Rest In Power" tengah trending di Twitter. Sekitar 20,6 ribu tweet hingga saat ini ramai dibagikan untuk memberi dukungan dan apresiasi karena kisah heroik keberaniannya saat demonstrasi menentang kudeta.

Baca Juga: Ribuan Orang Turun ke Jalan Mengecam Kudeta Militer Myanmar dan Menuntut Pembebasan Aung San Suu Kyi

"Rest in Power Deng Jia Xi dan 37 rakyat Myanmar yang gugur mempertahankan demokrasi. Kalian telah melawan sebaik-baiknya. Sehormat-hormatnya," @hoyongameung

"Rest In Power Sister, Hormatkuu. Engkau telah berjuang sebaik-baiknya dan sehormat-hormatnya #SaveMyanmar," @peternaklele6

"Sumpah sedih bgt bacanya, Rest in Power our angel

????," @oshcutemaknae.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x