Terkait KLB Dorong Moeldoko Jadi Ketum dan Edhie Baskoro Sekjen: Adu Domba Hanya Ada di Lapangan

27 Februari 2021, 13:33 WIB
Ibas Yudhoyono: Partai Demokrat Kompak an Bersatu, Jangan Adu Domba Saya Dengan Mas AHY /ANTARA/


POTENSI BISNIS - Politisi Parta Demokrat Edhie Baskoro alias Ibas Yudhoyono menganggapi pihak yang menginginkan Kongres Luar Biasa (KLB).

Ibas Yudhoyono juga menyampaikan, terimakasih atas good word our there. Akan tetapi mohon maaf jangan adu domba.

Dirinya menyebutkan, bahwa pernah bilang kalau adu domba hanya ada di lapangan domba.

Baca Juga: 7 Anggota Partai Demokrat Dipecat, Ossy Dermawan: AHY Pemurah, Hukuman Sangat Ringan bagi Pengkhianat

"Ucapan Terima Kasih atas “GOOD WORDS out there” tapi, Mohon Maaf, tolong jangan adu domba saya ya”, dulu saya pernah bilang kalau adu domba hanya ada di lapangan domba” Jadi, Jangan di-“spin” isyu & diadu-adu antara saya dengan Mas AHY. InsyaAllah PD Solid, Setia & Waspada semua," cuit Ibas Yudhoyono dikutip dari Twitter @Edhie_Baskoro pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Ibas Yudhoyono menegaskan, bahwa pengurus Partai Demokrat baik pusat dan daerah kompak, bersatu hadapi GPK PD.

Ia akui setai dan mendukung penuh Ketua Umum AHY. Menurutnya, jangan diadu-adu dengan AHY yang tak lain adalah kakaknya sendiri.

Baca Juga: Fakta Menarik Nurdin Abdullah: Harta Miliaran saat Tidur Dijemput KPK hingga Diganjar Tokoh anti-Korupsi

"Jajaran pengurus Partai Demokrat, Pusat & Daerah, tmsk saya, kompak & bersatu utk hadapi Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD yg sah. Kami juga Setia & Mendukung penuh Ketua Umum AHY. Jangan diadu-adu antara saya dgn Mas AHY yg juga kakak saya sendiri," sambungnya.

Tangkap layar cuitan Ibas (Edhie Baskoro) menanggapi soal isu KLB GPK PD.* Twitter/@Edhie_Baskoro

Sementara itu, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andin Mallarangeng menanggapi pihak yang mengusulkan nama Moeldoko ketua umu dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebagai sekjen, dengan ingin KLB.

Baca Juga: Minta Diterjemahkan Tingkah Laku Buruk dalam Surat DPP Partai Demokrat, Marzuki Alie: Fitnah, Dibiarkan SBY

Andi Mallarangeng mengatakan, hal itu sebagai upaya adu domba ingin merusak hubungan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ibas.

Menurut Andin, hubungan keduanya sangat baik, bahkan dalam struktur kepengurusan, Ibas menduduki posisi strategis, yakni wakil ketua umum dan ketua fraksi DPR RI.

"Ketahuan kan, nih kalau GPK PD itu kemarin ketahuan sekarang, mereka mau dipecat terus jalan terus nih, berusaha merekrut dan kemudian berusaha mengadu dombang Mas AHY dan Mas Ibas," kata Andi Mallarangen melalui keterangannya.

Baca Juga: TWITWAR Marzuki Alie, Yan Harahap: Selamat berpisah, ‘Cap’ Anda sebagai ‘Penghianat’ Tentu akan Melekat

Ia juga mengatakan, jika AHY dan Ibas dibarat satu hati yang saling mendukung satu sama lain.

Sehingga tak akan terpengaruh dengan upaya adu domba. Andin memastikan Ibas sudah mengarahkan anggota Fraksi Demokrat di DPR agar terus membela kehormatan partai dan tetap setia pada kepengurusan yang sekarang.

"Kan dia itu (iba) ketua Fraksi, semua anggota fraksi diperintahkan Mas Ibas untuk memberla kehormatan partai, untuk loyal pada Ketum AHY dan Ketua MTP Pak SBY. Semua perintah Mas Ibas," kata dia.

Perlu diketahui, organisasi sayap Partai Demokrat yang menamakan diri Kader Muda Demokrat mendesak AHY agar mundur sebagai Ketua Umum, dan meminta KLB digelar untuk mendorong Moeldoko sebaga ketua umum dan Ibas sebagai sekjen.

"Jadi itu sudah satu hati, enggak bisa diganggu, diadu domba. Ini cuma gaya-gaya broker politik mencoba alihkan perhatian," sambungnya.

Organisasi sayap yang dipimpin Aswin Ali Nasution itu menilai AHY tidak mampu memimpin Demokrat, sehingga terjadi krisis kepemimpinan dan krisis kepercayaan.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler