Kemenkop UKM Sampaikan Daya Belanja Masyarakat Meningkat Awal Maret

- 19 Maret 2021, 20:42 WIB
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki Kemenkop UKM sebut daya belanja masyarakat meningkat di awal Maret 2021 merupakan sebuah pertanda ekonomi mulai membaik.*
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki Kemenkop UKM sebut daya belanja masyarakat meningkat di awal Maret 2021 merupakan sebuah pertanda ekonomi mulai membaik.* /Rianti setyarini// https://www.depkop.go.id/galery

POTENSI BISNIS - Kemenkop UKM unggah data daya belanja masyarakat meningkat di awal Maret 2021.

Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, hampir semua sektor usaha menurun termasuk turunya belanja masyarakat.

Hal ini menunjukan bahwa perekonomian saat ini sangat lemah.

Baca Juga: Link Live Streaming Fulham Vs Leed United Sabtu, 20 Maret 2021

Baca Juga: Presiden Jokowi Desak Myanmar untuk Rekonsiliasi Perdamaian

Mandiri Institute mengembangkan indeks belanja dengan menggunakan high-frequency transaction data untuk mengamati tren pergerakan belanja masyarakat Indonesia sejak awal 2020 hingga saat ini.

Mandiri Institute merupakan salah satu lembaga kajian ekonomi di bawah naungan PT Bank Mandiri TBK, baru saja merilis laporan gambaran belanja masyarakat sejak awal pandemi hingga Maret 2021.

Dikutip dari laman instagram Kemenkop UKM RI, Dalam laporan Mandiri Institute, kegiatan belanja kembali meningkat di pertengahan Februari setelah menurun cukup jauh sejak PSBB tahap 3 di akhir Desember 2020, terutama dalam sektor fesyen dan restoran.

Baca Juga: KPAI Sebut PJJ Terlalu Lama Bisa Memicu Siswa Berhenti Sekolah

Peningkatan itu terlihat dari mobilitas semakin tinggi dan nilai belanja mulai meningkat sejak awal maret 2021.

Hal ini juga nampak dari seringnya masyarakat berbelanja dengan nilai transaksi kecil.

Tingginya indeks frekuensi belanja menunjukan mobilitas masyarakat sudah semakin tinggi.

Sejalan dengan hal tersebut Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki memberikan pernyataan terhadap naiknya belanja masyarakat.

Baca Juga: Ini Alasan Cynthiara Alona Jadikan Hotelnya sebagai Tempat 'Bisnis' Prostitusi

"Peningkatan transaksi belanja masyarakat diberbagai sektor, menjadi tanda ekonomi berangsur membaik. Harus diiringi dengan peningkatan kedisiplinan atas protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir," tulis Teten Masduki.

Selain itu Teten Masduki juga menjelaskan kunci pemulihan ekonomi adalah dengan membeli produk lokal.

"Program bantuan pemerintah yang tepat sasaran, adaptasi dan transformasi para pelaku usaha serta solidaritas dari masyarakat untuk membatu produk lokal berkualitas menjadi kunci pemulihan ekonomi khususnya UMKM," pungkas Teten Masduki diakhir tulisannya.

Dikutip dari laman resmi ANTARA, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat minat masyarakat untuk berbelanja sudah mulai pulih di bulan Oktober 2020.

Mobilitas orang di sejumlah tempat belanja kebutuhan sehari-hari meningkat.

Bahkan, ketika berlangsung libur panjang di akhir bulan Oktober, aktivitas masyarakat telah melebihi kondisi normal.

Pemulihan ekonomi sangat bergantung pada penanggulangan Covid-19, agar tingkat kepercayaan konsumen kembali meningkat.

Untuk itu tetap jaga semangat dalam menjalani usaha, dan selalu terapkan protokol Kesehatan di lingkungan usaha.

Memprioritaskan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan adalah hal yang utama.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Instagram @movreview ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x