KPAI Sebut PJJ Terlalu Lama Bisa Memicu Siswa Berhenti Sekolah

- 19 Maret 2021, 20:23 WIB
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti //ANTARA/Dokumentasi KPAI

POTENSI BISNIS - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai bahwa Pembelajaran Jarak Jauh yang terlalu lama bisa memicu siswa untuk berhenti sekolah.

Tak hanya itu, KPAI bahkan mengatakan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh bahkan bisa memicu naiknya angka pernikahan dini.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan bahwa mengaku telah banyak mendapat pengaduan orangtua yang tidak bisa membayar SPP.

Baca Juga: Menyoal Subsidi Kuota Internet Gratis, KPAI Bidang Pendidikan: Gimana Nasib yang Tak Punya Gadget?

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Naikan Anggaran KIP Kuliah, Mahasiswa Bisa Dapat Hingga 12 Juta Per Semester

Hal ini paling banyak terdapat di siswa siswi yang bersekolah di sekolah swasta, baik dari jenjang PAUD hingga SMA.

Adanya pengaduan ini meminta agar Pembelajaran Jarak Jauh dapat mengurangi nominal pembayaran SPP dalam rentang tiga hingga sepuluh bulan.

“Hasil pengawasan KPAI menunjukkan bahwa PJJ akibat pandemi berpotensi kuat meningkatnya angka putus sekolah dan penikahan anak,” ujar Retno, dikutip ANTARA.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Setelah Vaksinasi Covid-19, Mendikbud: Semakin Didorong dan Dipercepat

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x