POTENSI BISNIS - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim merencakan pembagian kuota internet gratis bagi pelajar dan guru.
Demikian hal itu guna mendukung kegiatan belajar mengajar secara daring (online) atau pembelajaran jarak jauh (PPJ).
Bahkan ditujukan program tersebut bagi guru, pelajar, mahasiswa dan dosen selama 3-4 bulan kedepan.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengapresiasi bantuan subsidi kuota internet gratis tersebut.
Baca Juga: Dukung Pensiunpreneur, Kemenkop dan UKM Gelar Pelatihan untuk Calon Pensiunan Dosen di Bandung
Kendati begitu menurut Retno bantuan kuota ini tidak bisa diterima oleh seluruh elemen pendidikan. Sebab tidak semua siswa atau guru memiliki gedget (HP).
"KPAI tentu saja mengapresiasi namun kebijakan ini hanya menyelesaikan satu masalah saja yaitu kuota. Tapi siswa yang tidak pakai gawai gimana?," kata Retno saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 30 Agustus 2020.
Seperti dilansir PotensiBisnis.com dari prfmnews.pikiran-rakyat.com "Kemendikbud Beri Bantuan Kuota Internet Selama 4 Bulan, KPAI : Siswa yang Tak Punya Gawai Gimana?".
Selain itu Retno menilai anggaran bantuan subsidi kuota internet yang mencapai Rp7,2 triliun itu jika hanya digunakan untuk kuota saja sangat disayangkan.