Baca Juga: BRI Liga 1: Dikalahkan Persib Bandung di Kandang Sendiri, Pelatih PSIS Tetap Bangga pada Pemainnya
Pertandingan ini menjadi lebih sulit bagi Persija setelah Firza Andika mendapatkan kartu kuning kedua di awal babak kedua, sehingga harus bermain dengan 10 pemain.
Doll mengkritik keputusan wasit terkait kartu merah tersebut dan merasa bahwa situasi tersebut sangat mempengaruhi performa timnya.
"Kami punya banyak risiko di babak pertama. Banyak counter dan hilang bola dan itu sempat dibahas sebelum laga tapi terulang kembali. Walaupun mencetak dua gol, kita punya perasaan yang tidak bagus di belakang," lanjut Doll.
"Setelah insiden, semuanya berubah. Firza seharusnya lebih tenang. Saya tidak terima kenapa dia diberi kartu merah. Perilaku seperti itu tidak bagus untuk tim," sambungnya.
"Kami memiliki peluang mencetak gol ketiga. Akbar bebas menyundul bola tapi meleset. Banyak hal terjadi, dan seharusnya kita melakukan tactical foul untuk menghentikan serangan mereka. Dua menit terakhir, mereka terlalu leluasa dan berhasil mencetak gol balasan. Sekali lagi, dengan 10 pemain, kami berjuang dengan keras," tutup Doll.
Dengan hasil imbang ini, Persija Jakarta dituntut untuk merenung dan mencari solusi agar dapat mengatasi tantangan-tantangan di lapangan.
Thomas Doll dan timnya akan bekerja keras untuk memperbaiki kinerja mereka demi meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya.***