Network
POTENSI BISNIS - Petarung Mix Martial Art (MMA) Khamzat Chimaev mengaku siap melumat Gilbert Burns kala keduanya disabung dalam oktagon oleh UFC.
Petarung kelas welter itu mengatakan tidak ada strategi khusus yang bakal diterapkan saat berhadapan dengan Gilbert Burns.
Ia bakal membenamkan Gilbert Burns dengan cara yang sama seperti saat Khamzat Chimaev mengalahkan lawan-lawannya terdahulu.
Baca Juga: Berita UFC: Menang Gila Atas Derek Brunson, The Killa Gorrila Akui Layak Tantang Israel Adesanya
Pertarungan melawan Gilbert Burns menjadi langkah yang menentukan bagi karier Khamzat Chimaev di UFC.
Pasalnya, Khamzat akan semakin dekat memperebutkan gelar juara kelas welter UFC kalau saja bisa menang atas Gilbert Burns.
Khamzat Chimaev bahkan sesumbar Gilbert Burns bakal bernasib sama dengan lawan-lawan petarung berjulukan Borz itu, sebelumnya.
“Semua angka itu tidak berarti apa-apa,” kata Chimaev dikutip PotensiBisnis.com dari laman MMA Junkie, Selasa, 15 Februari 2022.
Baca Juga: BRI Didapuk Sebagai Merek Bank Paling Bernilai di Indonesia
Khamzat Chimaev pun mengaku tak melihat sesuatu yang istimewa dalam diri Gilbert Burns, meski sebetulnya Gilbert Burns bukanlah petarung abal-abal.
Selain memegang sabuk hitam Brazilian Jiu Jitsu (BJJ), petarung asal Brasil itupun tercatat memiliki rekor yang cukup ciamik di kelas welter.
Ia berhasil memenangkan 7 dari delapan pertarungan terakhirnya. Kekalahan satu-satunya hanya ketika melawan raja kelas welter, Kamaru Usman kala Gilbert Burns berniat merampas sabuk juara dari pinggang Kamaru Usman.
Di sepanjang karier profesinalnya di ajang MMA Gilbert Burns tercatat meraih kemenangan sebanyak 20 kali dan 4 kali kalah. Ia pun bertengger di peringkat 2 rangking kelas welter UFC.
Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Tipe Pasangan Ideal untuk Anda dengan Pilih Gambar Bulan Ini
Meski begitu, Khamzat Chimaev tetap tidak menganggap prestasi Gilbert Burns itu luar biasa.
“Sejujurnya, saya tidak melihat tantangan nyata dalam dirinya (Gilbert Burns). Kita lihat saja nanti. Segalanya mungkin terjadi dalam pertarungan, tapi saya yakin (menang), seperti biasa," ujarnya.
"Saya pikir saya hanya akan menghancurkannya dengan keterampilan dan kekuatan saya. Saya merasa seperti itu. Dia mungkin merasa berbeda, tetapi saya akan pergi ke sana dan melakukan apa yang saya lakukan seperti terakhir kali,” ia melanjutkan.
Khamzat Chimaev memang menjadi petarung yang belum pernah merasakan pahitnya kekalahan di dalam oktagon. Petarung berkebangsaan Swedia itu memiliki rekor 10 kali menang dengan rincian 6 kali via KO/TKO dan sisanya melalui teknik kuncian alias submisi.
Baca Juga: Herry Wirawan Divonis Penjara Seumur Hidup atas Tindakan Bejatnya Rudapaksa 13 Santriwati
Terkini, Khamzat Chimaev menempati peringkat 11 kelas welter UFC. Pertarungan terakhir Khamzat Chimaev menjadi buah bibir penggemar MMA.
Ia berhasil membuat pingsan Li Jingliang dalam laga di perhelatan UFC 267 Jan Blachowicz versus Glover Teixeira, 30 Oktober 2021, lalu.
khamzat Chimaev dengan santai membanting Li Jingliang. Ia mengatasi perlawanan Li Jingliang sambil berbicara kepada bos UFC Dana White yang berada di jajaran depan bangku penonton.
Petarung berusia 27 tahun itu mengatakan rencana selanjutnya usai mampu mengandaskan Gilbert Burns.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Kondisi Andin Mulai Membaik, Aldebaran Janji Soal Ini
Kalau ia menang melawan Gilbert Burns, maka laga selanjutnya yang bakal menanti Khamzat Chimaev bukanlah langsung bertemu Kamaru Usman, melainkan melawan pemenang dari laga antara Jorge Masvidal versus Colby Covington dalam UFC 272, mendatang.
“Saya pikir mereka akan memberi kita pertarungan hebat,” kata Chimaev mengomentari laga antara Jorge Masvidal versus Colby Covington.
"Saya tidak peduli siapa di antara mereka yang menang. Saya melawan Burns sekarang, kemudian, setelah mengalahkan Burns, semoga saya akan melawan pemenang Masvidal-Covington karena sepertinya Usman cedera tangan dan perlu waktu untuk pulih," tutupnya.***
