Network
POTENSI BISNIS - Kabar duka datang dari dunia bulutangkis Tanah Air. Markis Kido, meninggal dunia.
Mantan atlet bulutangkis Indonesia tersebut meninggal dunia pada Senin 14 Juni 2021.
Markis Kido merupakan salah satu putra terbaik bangsa peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh akun Instagram resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido," tulis PBSI dikutip Potensibisnis.com dari akun Instagram @badminton.ina.
"Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan Kido," sambung keterangan tersebut.
Baca Juga: PPKM Mikro Diperpanjang Kembali hingga 28 Juni 2021, Ini Kata Airlangga Hartarto
Ucapan duka juga disampaikan oleh Hendra Setiawan yang merupakan pasangan Markis Kido dalam cabang ganda putra lewat akun Instagram pribadinya @hendrasansan.
Hendra Setiawan mengatakan bahwa Markis Kido adalah salah satu partner terbaiknya yang bertalenta.
"Ikut berduka cita yang sangat mendalam buat salah satu partner terbaik saya dalam suka maupun duka. Dia salah satu pemain yang luar biasa dan sangat bertalenta," tulis Hendra Setiawan.
Hendra juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah berjuang bersama selama 14 tahun.
"Saya ingin mengucapkan banyak terimakasih karena sudah menjadi partner yang sangat baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah," ungkapnya.
"Terimakasih sudah berpartner mulai dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun. Terimakasih Kido & selamat jalan," sambungnya.
Markis Kido menghembuskan nafas terakhirnya di usia 36 tahun.
Ia merupakan kakak kandung dari Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet yang juga merupakan pemain bulutangis Indonesia.
Markis Kido mencapai puncak karirnya ketika berpasangan dengan Hendra Setiawan dan menduduki peringkat pertama dunia IBF untuk ganda putra.
Selain itu Markis Kido juga sempat meraih medali emas Kejuaraan Asia 2005 dan 2009, medali emas Piala Dunia Badminton 2006 Tiongkok, serta medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2007 Malasyia.***
