Menyusul Teror di Prancis, Macron: Saya Memahami Orang Dapat Dikejutkan dengan Kartun Nabi Muhammad

- 2 November 2020, 13:40 WIB
Emmanuel Macron kepada Umat Muslim : Saya Menghormatinya
Emmanuel Macron kepada Umat Muslim : Saya Menghormatinya /Instagram/@emmanuelmacron

POTENSIBISNIS - Menyusul kasus teror di Nice, Presiden Prancis Emmanuel Macron angkat bicara menanggapi hal tersebut. Macron bahwa ia menghormati Muslim yang dikejutkan oleh kartun Nabi Muhammad.

Macron mengatakan hal tersebut pada hari Sabtu 31 Oktober 2020. Menurut Macron, sekalipun Muslim yang dikejutkan oleh kartun Nabi Muhammad tetapi itu tidak menjadi alasan untuk melakukan kekerasan.

Pernyataan Macron tersebut keluar setelah para pejabatnya meningkatkan keamanan menyusul serangan di sebuah gereja Prancis yang menewaskan tiga orang. Sebagaimana dikutip dari laman RRI.

Baca Juga: Demo Buruh 2 November Tuntut Kenaikan UMP 2021, Presiden KSPI Ungkap Titik Kumpul Aksi

Macron mengungkapkan, bahwa Prancis tidak akan mundur dalam menghadapi kekerasan. Selain itu, ia juga menuturkan, akan membela hak kebebasan berekspresi, termasuk penerbitan kartun.

“Jadi saya memahami dan menghormati bahwa orang dapat dikejutkan oleh kartun ini, tetapi saya tidak akan pernah menerima bahwa seseorang dapat membenarkan kekerasan fisik atas kartun ini, dan saya akan selalu membela kebebasan di negara saya untuk menulis, berpikir, menggambar,” Kata Macron, menurut transkrip wawancara yang dirilis oleh kantornya.

"Peran saya adalah menenangkan segalanya, itulah yang saya lakukan, tetapi pada saat yang sama, melindungi hak-hak ini." sambung Macron.

Baca Juga: Suap Rp 8,3 Miliar jadi Pelicin untuk 2 Jenderal Polisi dalam Kasus Suap Red Notice Djoko Tjandra

Untuk diketahui, sebelumnya terjadi penyerangan yang menewaskan seorang wanita dan membunuh dua orang lainnya di sebuah gereja di Nice pada Kamis, 29 Oktober 2020.***

Editor: Abdul Mugni

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x