Jazuli menilai, pernyataan Macron tersebut adalah cerminan sikap yang tidak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan kebebasan berekspresi.
"Pernyataan Presiden Prancis bisa mengganggu kedamaian dunia karena mencerminkan ekspresi kebebasan yang tidak bertanggung jawab. Perdamaian dunia tidak bisa diraih jika orang bebas menghina, mengolok-olok keyakinan lain, apalagi terhadap figur yang sakral bagi umat beragama," sambungnya.***