Network
POTENSIBISNIS - Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron tua sejumlah kecaman dari berbagai kalangan di berbagai dunia. Tak terkecuali di Indonesia, sejumlah kalangan mulai mengecam pernyataan Macron dan penayangan karikatur Nabi Muhammad.
Fadli Zon menyuarakan sikap tidak sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Menurutnya Macron adalah contoh pemimpin yang Islamophobia.
"Pernyataan Presiden Prancis Macron telag melukai banyak umat Islam di seluruh dunia. Ini contoh pemimpin negara yg Islamophobia deskriminatif n rasis. Mari kita boikot produk2 Perancis!" tulus Fadli Zon dalam akun Twitternya @fadlizon, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com pertanggal 29 Oktober 2020.
Baca Juga: Ungkap Pelaku Pembakaran Halte Sarinah saat Demo UU Ciptaker, Seolah Dilakukan dengan Terorganisir
Pernyataan Presiden Perancis Macron telah melukai banyak umat Islam di seluruh dunia. Ini contoh pemimpin negara yg Islamophobia diskriminatif n rasis. Mari kita boikot produk2 Perancis!— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 27, 2020
Begitupun dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan sikap untuk mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait karikatur Nabi Muhammad SAW.
Mahfud MD juga meminta untuk dilakukan pemanggilan Duta Besar (Dubes) Prancis terkait hal tersebut. Mahfud MD juga menuturkan, setiap pemeluk agama akan marah apabila agamanya dihina.
"Macron harus tahu bahwa agama Islam adalah agama rahmah, tapi pemeluk agama apa pun akan marah kalau agamanya dihina. Kalau tak paham itu berarti dia mengalami krisis gagal paham," ujar Mahfud, Rabu28 Oktober 2020. Sebagaimana di kutip PotensiBisnis.com dari akun twitternya @mohmahfudmd.
Baca Juga: Balkon LP Cipinang dan Jejak Digital Budiman Sudjatmiko Bersama Xanana Gusmao
Panggil Dubes Prancis, RI Kecam Presiden Macron Soal Karikatur Nabi Muhammad: MACRON hrs tahu bhw agama Islam adl agama rahmah, tp pemeluk agama apa pun akan marah kalau agamanya dihina. Kalau tak paham itu berarti dia mengalami krisis gagal paham. ???????? https://t.co/A7trB6CNPb— Mahfud MD (@mohmahfudmd) October 28, 2020
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Anwar Abbas berharap agar Emmanuel Macron meminta maaf kepada umat islam. Hal ini ia maksudkan agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan keresahan masyarakat dunia.
