POTENSIBISNIS - Kondisi Presiden Prancis, Emmanuel Macron seperti dalam tekanan. Dirinya mencoba tetap berada bersama warga Prancis dalam masalah yang dihadapi saat ini.
Ada tiga korban tewas yang terkonfirmasi dalam serangan penikaman di Basilika Notre-Dame di Nice, Prancis, pada pukul 00.09 pagi waktu setempat pada Kamis, 29 Oktober 2020.
Diberitakan ABC News, setelah kejadian, Presiden Prancis, Emmanuel Macron langsung menuju Nice.
Baca Juga: Berawal dari Pertanyaan Guru Ngaji, Gadis 17 Tahun Asal Surabaya Hilang, Jejak Terakhir di Jakarta
Hal itu sebagai respons atas serangan itu. Menteri Dalam Negeri Prancis, mengatakan Presiden Macron seperti masuk dalam kondisi "seperti terjebak dalam krisis!."
Ungkapan untuk menunjukkan betapa krisis dan membingungkannya peristiwa itu.
Selain penikaman yang menewaskan tiga orang itu, dilaporkan beberapa orang terluka dalam teror tersebut.
Baca Juga: Berawal dari Pertanyaan Guru Ngaji, Gadis 17 Tahun Asal Surabaya Hilang, Jejak Terakhir di Jakarta
Namun, hingga saat ini belum jelas berapa banyak dan sejauh mana cedera mereka.