Info Gempa Hari Ini, Warga Pangandaran Panik Teriak Dua Korban di Ciamis Tertimpa Reruntuhan Rumah

- 26 Oktober 2020, 05:57 WIB
pantai Pangandaran saat ramai pengunjung sebelum diberlakukan kebijakan PSBB/
pantai Pangandaran saat ramai pengunjung sebelum diberlakukan kebijakan PSBB/ /Agus Kusnadi/pangandaran.pikiran-rakyat.com

Baca Juga: Meskipun Demo Buruh Sudah Digelar, Diluar Dugaan Jokowi Segera Tanda Tangan UU Cipta Kerja

Warga berhamburan keluar rumah, tidak sedikit yang berteriak lini. Setelah dirasakan aman, warga kembali melakukan aktivitas.

Kepanikan yang luar biasa yang dialami warga Pamarican, juga di wilayah tersebut karena sebagian diantaranya masih trauma dengan kejadian gempa bumi pada bulan Desember 2017 berkekuatan 6,9 SR. Wilayah Pamarican mengalami kerusakan parah.

“Saat itu, saya hendak makan pagi. Mendadak bumi terasa bergoyang keras. Spontan saya ambil anak dan minta istri keluar rumah.

Was-was sekali apalagi masih teringat kejadian gempa sebelumnya,” tutur Baehaki, warga Pamarican, kepada Pikiran Rakyat, Minggu 25 Oktober 2020.

Dia mengungkapkan saat sudah berada di luar, melihat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga ada yang berteriak lini, serta minta agar yang masih di dalam segera keluar rumah.

“Suasananya panik. Semua keluar rumah, sekira 15 menitan, baru pada masuk,” ungkapnya.

Sementara itu Deden Kustiawan , anak Yono Mustofa warga Kertaharja, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican yang mengalami luka pada bagian kakinya, dirawat di Klinik Amal Bakti Kertahayu.

Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari pikiran-rakyat.com "Teriakan Kepanikan Warga Warnai Gempa Bumi Pangandaran, Belasan Rumah di Tatar Galuh Ciamis Rusak", Rumah korban rusak berat, dinding samping rumah dan pergola ambruk.

Baca Juga: Catat! Operasi Zebra 2020 Dimulai Senin 26 Oktober Polisi Denda Tilang Pengendara yang 'Ngeyel'

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x