Bentrok di Patung Kuda, Kesaksian Warga Soal Massa PA 212, FPI hingga Anarko

- 13 Oktober 2020, 20:51 WIB
Massa aksi unjuk rasa dari kelompok Ormas Islam pada Selasa, 13 Oktober 2020. Massa ormas Islam menolak Omnibus Law Cipta Kerja dan tuntut Jokowi mundur.
Massa aksi unjuk rasa dari kelompok Ormas Islam pada Selasa, 13 Oktober 2020. Massa ormas Islam menolak Omnibus Law Cipta Kerja dan tuntut Jokowi mundur. / /Twitter @Dpp_L1f//

PIKIRAN RAKYAT - Massa yang juga menolak Undang-undang Cipta Kerja menutup Jembatan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Sekitar menjelang magrib, pukul 17.45 WIB, massa gelombang kedua ini dipukul mundur aparat kepolisian dari arah perempatan Bank Indonesia.

Segerombolan anak muda yang entah dari mana datangnya tiba-tiba secara bergelombang ke Patung Kuda.

Baca Juga: Prabowo Subianto Larang Buruh Cepat Marah terhadap UU Ciptaker, Perusahaan Sudah Diasuransi

Mereka berpas-pasan dengan massa lainnya yang meninggalkan lokasi aksi.

Namun entah siapa yang memulai, terjadi aksi lempar batu antara massa "gelombang kedua" dengan polisi yang mencoba bertahan.

Tampak massa pemuda ini berlarian menghindar dari dari asap serta gas air mata yang ditembakkan polisi.

Rinaldi Hasibuan warga setempat menceritakan jika polisi menutup jalan dari arah Blok M menuju Hotel Indonesiadi fly over Semanggi.

Bentrok pecah justru terjadi di Patung Kuda antara pengunjuk rasa tolak UU Cipta Kerja dan aparat kepolisian.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x