Prabowo Subianto Larang Buruh Cepat Marah terhadap UU Ciptaker, Perusahaan Sudah Diasuransi

- 13 Oktober 2020, 19:52 WIB
Prabowo Subianto (kanan).
Prabowo Subianto (kanan). /Foto: ANTARA/

POTENSI BISNIS - Prabowo Subianto akhirnya buka suara terkait dengan sikab buruh yang melakukan prostes terhadap UU Cipta Kerja.

Dia juga menyoroti poin tuntutan aksi yang satu diantaranya lakukan mogok nasional oleh buruh.

Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia menyampaikan pesan kepada buruh jangan emosional terhadap Undang-Undang Cipta Kerja.

Baca Juga: Merger 3 Bank BUMN Syariah, Erick: Indonesia Bisa Jadi Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah

Sebab perusahaaan bisa dengan cepat pindahkan lokasi usaha tanpa rugi sedikitpun.

"Kalau dia (buruh) terlalu kencang, si pengusaha pindah. Nah ini yang mesti disadari oleh teman-teman, kawan-kawan buruh. Jangan emosional, jangan cepat marah, jangan mudah untuk bikin aksi massa sehingga munculnya adalah vandalisme. Perusahaan itu gampang dia pindah," ujar Prabowo dalam wawancara eksklusifnya yang dipublikasikan DPP Partai Gerindra, Senin 12 Oktober 2020 malam.

Prabowo menambahkan, di era global seperti sekarang ini, pengusaha tidak ambil pusing terhadap sejumlah aksi unjuk rasa dari para pekerja atau buruhnya. Termasuk, aksi mogok nasional.

Baca Juga: Rupiah Kembali Melemah saat Jakarta Diserbu Demonstran FPI Tolak UU Cipta Kerja

"Pabrik-pabrik sudah diasuransi. Jadi, kalau mau mogok, mau dibakar mau diduduki, si pengusaha tinggalkan saja pabriknya, sudah diasuransi kok," kata Prabowo.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Okezone Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah