Terkait Tsunami 20 Meter di Selatan Pulau Jawa, BMKG Angkat Bicara Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Terjadi

- 30 September 2020, 16:48 WIB
Ilustrasi gelombang tsunami 20 meter.*
Ilustrasi gelombang tsunami 20 meter.* /GEORGE DESIPRIS/Pexels

POTENSI BISNIS - Akhir-akhir ini sangat hanya diperbincangkan mengenai hasil riset ITB yang di membahas tentang potensi tsunami 20 meter akan menghantam Selatan Pulau Jawa.

Informasi tersebut meresahkan dan memicu ke khawatiran sejumlah masyarakat, terkhusus mereka yang tinggal di pesisi pantai baik itu Selatan Pulau Jawa antara Jawa Barat maupun Jawa Timur.

Terkait hal itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono angkat bicara menanggapi.

Baca Juga: Potensi Bisnis: Usaha Kopi Diprediksi Mengungtungkan Meski di Tengah Pandemi Covid-19

Menurutnya, informasi mengenai potensi gempa dan tsunami tidak seharusnya memunculkan rasa takut dan kepanikan di tengah masyarakat.

“Masyarakat pesisir selatan Jawa jangan resah, tetaplah beraktivitas seperti biasa, mari kita bersama bangun mitigasinya,” tulis Daryono melalui akun media sosial Twitter @DaryonoBMKG.

Daryono menjelaskan, masyarakat memahami informasi seolah potensi bencana ini akan terjadi dalam waktu dekat dan hal ini merupakan masalah sains komunikasi.

Baca Juga: Peringatan G30S/PKI, Hari Kesaktian Pancasila dan Bendera Setengah Tiang, Simak Asal Usul Maknanya

“Pakar mencipta model potensi bencana, tujuan untuk acuan mitigasi. Tapi masyarakat memahaminya seolah itu akan terjadi besok pagi. Itulah masalah dalam sains komunikasi,” paparnya.

Untuk meredakan kekhawatiran masyarakat mengenai informasi yang beredar, Daryono menegaskan, potensi bencana yang diinformasikan belum diketahui kapan waktu terjadinya.

“Sebagian masyarakat memahaminya kurang tepat, seolah bencana akan terjadi dalam waktu dekat. Padahal, tidak demikian karena kapan terjadinya belum dapat diprediksi,” terangnya.

Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT Tahap 5 Segera Cek Nama Anda Jika Belum Dapat Bisa Lapor bantuan.kemnaker.go.id

Mengenai potensi bencana di Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan sosialisasi dan pendidikan kebencanaan.

Salah satu upayanya adalah menerbitkan Buku Saku Menghadapi Bencana. Dalam buku saku ini, BNPB menyampaikan berbagai informasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Seperti diberitakan Portaljember.pikiran-rakyat.com sebelumnya, "Menurut BNPB, Inilah 5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Bencana Tsunami Terjadi".

Berdasarkan isi Buku Saku Menghadapi Bencana, terdapat 5 hal yang harus dilakukan sebelum tsunami terjadi:

1. Ketahui tanda-tanda sebelum tsunami terjadi, terutama setelah gempa bumi (intensitas gempa bumi lama dan terasa kuat, air laut surut, bunyi gemuruh dari tengah lautan, banyak ikan menggelepar di pantai yang airnya surut, dan tanda-tanda alam lain).

2. Memantau informasi dari berbagai media resmi mengenai potensi tsunami setelah gempa bumi terjadi.

3. Cepat berlari ke tempat yang tinggi dan berdiam diri di sana untuk sementara waktu setelah gempa bumi besar mengguncang.

4. Segera menjauhi pantai dan tidak perlu melihat datangnya tsunami atau menangkap ikan yang terdampar di pantai karena air surut.

5. Mengetahui tingkat kerawanan tempat tinggal akan bahaya tsunami dan jalur evakuasi tercepat ke dataran yang lebih tinggi.***(Lulu Lukyani/PortalJember)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x