Lebih dari 400 Warga Palestina Meninggal saat Menunggu Bantuan di Gaza

- 13 Maret 2024, 15:12 WIB
Korban perang Palestina Israel dominan rakyat sipil, 31 ribu jiwa jadi korban perang
Korban perang Palestina Israel dominan rakyat sipil, 31 ribu jiwa jadi korban perang /Antara/Try Sutrisno/

POTENSI BISNIS - Tindakan Israel penjajah telah menyebabkan lebih dari 400 warga Palestina tewas ketika mereka menunggu bantuan di Gaza. Pada Selasa, 12 Maret 2024, sebanyak 11 pencari bantuan tewas dalam serangan yang terjadi di sekitar bundaran Kuwait, wilayah utara Kota Gaza yang terkepung.

Mereka menjadi target tank-tank Israel yang diposisikan di daerah tersebut. Paramedis dari Rumah Sakit al-Shifa melaporkan bahwa setidaknya 25 orang lainnya juga mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.

Serangan ini merupakan bagian dari rentetan serangan terhadap warga sipil yang sedang menunggu bantuan di Gaza. Bahkan, tindakan pembantaian terjadi ketika Amerika Serikat sedang mendorong pengiriman lebih banyak bantuan kemanusiaan ke wilayah yang terkepung tersebut.

Baca Juga: Cinta Tanpa Karena 13 Maret 2024: GAWAT! Sava Diculik Jonny Tujuannya untuk Ini, Vera Panik Auto Hubungi Nuna

Pekan sebelumnya, lebih dari 100 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya luka-luka ketika konvoi bantuan diserang oleh pasukan Israel di Jalan al-Rasheed, Kota Gaza.

Kejadian tersebut kemudian dijuluki sebagai "Pembantaian Tepung" oleh penduduk setempat, karena mereka mencari makanan di daerah yang telah terputus dari bantuan oleh pasukan Israel.

Kantor media pemerintah Gaza menyatakan bahwa lebih dari 400 orang telah menjadi korban tindakan serupa.

"Pertempuran yang dilancarkan oleh tentara pendudukan terhadap warga yang hanya menunggu bantuan membuktikan kepalsuan semua upaya untuk meringankan penderitaan di Jalur Gaza utara.

Hal ini juga menegaskan bahwa kebijakan kelaparan adalah bagian dari rencana pendudukan saat ini, bersamaan dengan kejahatan genosida dan pembersihan etnis yang mereka lakukan," ujar pernyataan kantor media tersebut.

Halaman:

Editor: Mutia Tresna Syabania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x