Lebih dari 400 Warga Palestina Meninggal saat Menunggu Bantuan di Gaza

- 13 Maret 2024, 15:12 WIB
Korban perang Palestina Israel dominan rakyat sipil, 31 ribu jiwa jadi korban perang
Korban perang Palestina Israel dominan rakyat sipil, 31 ribu jiwa jadi korban perang /Antara/Try Sutrisno/

Sejak dimulainya genosida pada 7 Oktober 2023, lebih dari 31.000 warga Palestina telah tewas di Gaza, sementara 70.000 lainnya terluka.

Baca Juga: Habib Hasan bin Jafar Assegaf Meninggal Dunia: Kehilangan Besar Umat Islam

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bahwa 80 persen wilayah Gaza sekarang tidak dapat dihuni, dan tingkat kelaparan mencapai 100 persen.

Meskipun PBB dan lembaga bantuan lainnya telah mengingatkan bahwa Gaza berada di ambang kelaparan dan mendesak Israel untuk segera mengizinkan bantuan, sedikit yang berubah.

Paling tidak, 25 orang telah meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi sejak awal konflik, termasuk seorang anak berusia 10 tahun yang menderita cerebral palsy.

Beberapa negara seperti Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Prancis telah berkoordinasi dengan Israel untuk menjatuhkan bantuan udara di Gaza yang diblokade. Namun, upaya tersebut masih jauh dari memenuhi kebutuhan penduduk yang kelaparan.

Sementara itu, di tengah situasi yang tegang di Yerusalem, puluhan ribu jamaah Palestina tetap melaksanakan salat Tarawih di kompleks Masjid Al-Aqsa pada malam Senin, 11 Maret 2024, di awal bulan suci Ramadhan.

Meskipun terdapat batasan yang diberlakukan oleh pendudukan Israel, jamaah tetap memadati masjid untuk beribadah.

Namun, tindakan kekerasan oleh pasukan Israel terhadap seorang pria Palestina di dekat Bab Al-Zahra, salah satu gerbang menuju Masjid Al-Aqsa, menambah ketegangan di wilayah tersebut.***

Halaman:

Editor: Mutia Tresna Syabania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x