"Tidak perlu panik, yang jelas secara bijak harus hadapi gempa bumi belum bisa diprediksi secara akurat. Kalau di prediksi lokasinya memang jelas akan terjadi namun tak tahu kapan akan terjadi," ucap Rahmat.
Seperti dilansir PotensiBisnis.com dari Pikiran-rakyat.com, "Heboh Riset ITB Soal Potensi Tsunami di Selatan Jawa, BMKG: Terjadi atau Tidak, Kita Harus Siap". Sebetulnya potensi gempa bumi dan tsunami bisa terjadi di mana saja, kata Rahmat, tidak hanya di selatan Jawa.
Baca Juga: Tips Ampuh Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 Coba Lakukan 7 Cara Berikut, Perlu Diperhatikan
"Tentunya pertama tidak perlu direspon dengan panik berlebihan bahwa ancaman tsunami tidak hanya di selatan Jawa dan hampir seluruh daerah pertemun lempeng tektonik potensi tsunami bisa terjadi dan tidak hanya di selatan Jawa," ucap Rahmat.
Sebelumnya peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengelola data berdasarkan hasil pengolahan data gempa yang tercatat oleh stasiun pengamat BMKG serta data Global Positioning System (GPS).
Para peneliti kemudian memperoleh indikasi atas adanya zona dengan aktivitas gempa yang relatif rendah terhadap sekitarnya, yang disebut sebagai seismic gap, di selatan Pulau Jawa.
Baca Juga: BLT Tahap 4 BPJS Ketenagakerjaan Cair, Namun 150 Ribu Pekerja Dipastikan Gagal Segera Cek Nama Anda
Adalah, Peneliti dari Institut Tekonologi Bandung (ITB), Profesor Sri Widiyantoro yang melaporkan kemungkinan adanya potensi ancaman aktivitas gempa disertai gelombang tsunami 20 meter selatan Pulau Jawa.
"Seismic gap ini berpotensi sebagai sumber gempa besar (megathrust) pada masa mendatang. Untuk menilai bahaya inundasi, pemodelan tsunami dilakukan berdasarkan beberapa skenario gempa besar di sepanjang segmen megathrust di selatan Pulau Jawa," tutur Profesor Sri Widiyantoro.***(Sarah Nurul Fatia/Pikiran-rakyat.com)