POTENSI BISNIS - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok ke zona merah, terkoreksi 0,22 persen ke leve 5.047,43 pada penutupan sesi pertama siang ini.
Sebelumnya, IHSG bahkan jatuh ke level terdalam di angka 5.040,80. IHSG ditutup hari Kamis 17 September diikuti dengan bursa Asia merosot pada perdagangan hari ini.
Keempt indeks Asia yang memerah meliputi Nikkei turun 0,61 persen, Hang Seng turun 1,61 persen, Shanghai turun 0,99 persen dan Strait Times turun 0,14 persen.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Laporan ICAEW: Proyeksi Ekonomi Indonesia Tahun 2021 di Kisaran 6,2 Persen
Baca Juga: Cek Sso.bpjsketenagakerjaan.go.id Jika Belum Terima SMS, BLT Tahap 3 Cair Terealisasi Dalam Dua Hari
Selain faktor eksternal, gerak IHSG yang tertekan juga dipengaruhi oleh snetimen lonjakan kasus Covid-19, yang kemarin menembus rekor baru nyaris 4.000 kasus per hari.
Hal itu membuat investor ramai menarik dana sebesar Rp219,66 miliar atau setara dengan Rp4.92 triliun dalam sepekan.
Seperti dilansir PotensiBisnis.com dari Wartaekonomi, sejumlah 5,76 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 351.368 kali, dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp3,21 triliun.
Baca Juga: Mahfud MD Bantah Spekulasi Penusukan Syekh Ali Jaber Kerjaan Intelijen Rezim