Tidak Sengaja Syekh Ali Jaber Ditusuk Karena Pelaku Gila! Berikut Pembelaan Orangtua Pelaku

- 14 September 2020, 07:23 WIB
Ilustrasi: Instrogasi Polisi Kasus Penikaman Syekh Ali Jaber
Ilustrasi: Instrogasi Polisi Kasus Penikaman Syekh Ali Jaber /Pexel/Martin Lopez

POTENSI BISNIS – Tragedi Penusukan Syekh Ali Jaber seorang ulama asal Madinah membuat Polda Lampung melakukan pemeriksaan Kejiwaan Pelaku.

Diduga pelaku penusukan Syekh Ali Jaber tidak sengaja. Keterangan itu disampaikan orangtua pelaku kepada pihak Polda bahwa yang bersangkutan yaitu anaknya mengalami gangguan jiwa.

Dalam keterangannya, orangtua pelaku seakan membela anaknya dengan dalih bahwa anaknya gila.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak di Kenal saat Mengisi Tausyiah di Lampung

Namun Polisi tidak akan menerima informasi itu secara mentah, kasus ini akan terus didalami

"Menurut keterangan orang tuanya yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa, namun dari kepolisian tidak bisa menerima pengakuan ini begitu saja," Ujar Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, di Mapolresta Bandarlampung, pada Minggu, 13 September 2020 malam.

Tragerdi Penikaman Syekh Ali Jaber terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 17.20 WIB.

Syekh Ali Jaber sedang melaksanakan program satu juta hafidz di Lampung di Masjid Falahuddin di Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB) Kota Bandarlampung.

Baca Juga: Cek SMS Anda Pada Senin Pukul 12.00 WIB! Prakerja Gelombang 8 Akan Diumumkan

Artikel ini telah tayang sebelumnya di galamedianews.pikiran-rakyat.com dengan judul: "Orang Tua Penusuk Syekh Ali Jaber Sebut Anaknya Derita Gangguan Jiwa, Polisi Nyatakan Tak Percaya"

Satuan Reserse Krimanal (Satreskrim) Polresta Bandarlampung mengundang dokter dari rumah sakit jiwa Kurungan Nyawa untuk memeriksa kejiwaan pelaku.

"Saat ini sudah dilakukan obesrvasi awal dari pelaku dan besok kita akan resmi memberikan visum ke rumah sakit jiwa guna pemeriksaan lanjutan," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Senin 14 September di NET TV, Trans 7, TransTV dan SCTV Banyak Tayangan Menarik

Terkait motif penusukan Seykh Ali Jaber, pihak Reskrim masih terus melakukan pendalaman.

"Untuk motifnya kami masih dalami karena ada kesulitan menangkap jawaban pelaku. Tapi menurut keterangan dokter kejiwaan yang kami undang untuk pola pikirnya bagus, ada tanya, ada jawab. Namun, isi pikirannya ini yang sulit," imbuhnya.

Pelaku penusukkan Syekh Ali Jaber pun telah menjalani pemeriksaan urine pada minggu 13 September malam.

Hasil pengetesan menunjukkan hasil negatif dari pengaruh obat-obatan terlarang.***(Dicky Aditya/Galamedianews.pikiran-rakyat.com)

 

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x