POTENSI BISNIS - Tragedi kecelakaan kereta api yang bertabrakan di negara bagian Odisha, India timur, sedikitnya 261 orang tewas pada Jumat, 2 Juni 2023, waktu setempat.
CPRO of South Eastern Railway, K. S. Anand, mengungkapkan, peristiwa tersebut merupakan kecelakaan kereta api terparah yang pernah terjadi di India dalam dua dekade.
“Korban tewas mencapai 261,” kata Anand, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News.
Sementara itu, kantor berita AFP menyebutkan bahwa korban tewas mencapai 288 orang.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika kereta Howrah Superfast Express dari Bengaluru menuju Howrah di Benggala Barat tergelincir dan bertabrakan dengan kereta Coromandel Express dari Kolkata menuju Chennai pada hari Jumat, 2 Juni 2023 sekitar pukul 7 malam waktu setempat.
Bahan, salah satu kereta yang bertabrakan juga menabrak kereta barang yang sedang terparkir mengakibatkan sekitar 650 orang terluka.
Di samping itu, Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw mengatakan, peristiwa tersebut merupakan kecelakaan besar dan tragis.
Menurutnya, fokus saat ini yang dilakukan adalah penyelamatan dan penanganan medis.
“Fokus kami sepenuhnya yakni operasi penyelamatan dan bantuan, dan kami berusaha memastikan bahwa mereka yang terluka mendapatkan perawatan terbaik,” ujarnya.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) melalui akun Twitter resminya menyampaikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
“Tidak ada korban WNI dalam Kecelakaan kereta di Odisha, India,” ujarnya.***